5 Kriteria Es Krim Sehat Menurut Ahli Gizi, Apa Saja?

Jakarta –

Nikmatnya es krim yang segar dan lembut seringkali dikhawatirkan Yang Berhubungan Bersama kandungan kalorinya. Seorang ahli gizi sebutkan syarat-syarat es krim yang sehat.

Sesudah menyantap Minuman utama yang nikmat, waktunya Untuk menutup sesi Minuman Bersama dessert atau hidangan penutup yang manis. Salah satu dessert yang paling populer dan banyak dicari adalah es krim yang lembut, dingin, dan manis.

Tetapi konsumsi es krim seringkali mengkhawatirkan Untuk mereka yang telah melakoni Asupan Minuman. Kadar kalori Ke Untuk es krim yang cukup tinggi membuat sebagian orang juga merasa ketar-ketir ketika Akansegera mengonsumsinya.

Ternyata ada beberapa hal yang dapat dinilai guna menentukan apakah es krim yang Akansegera dinikmati cukup sehat atau tidak. Frances Largeman-Roth selaku ahli gizi terdaftar Memiliki trik Untuk memastikan sebuah es krim cukup sehat Untuk dinikmati.

Baca juga: Penasaran Bersama Cadaver, Ahli Kebugaran Ini Bikin Sesi Makan Khusus Jeroan

Berikut ini 5 syarat es krim yang sehat seperti dilansir Today (27/6):

1. Bahan alami

Ketika Akansegera membeli es krim, sebaiknya memerhatikan penjelasan Ke kemasannya. Tak hanya tanggal kadaluarsa tetapi juga bahan-bahan yang digunakan Ke Untuk es krim kemasan yang Akansegera dikonsumsi.

Walaupun tak Akansegera mengerti semua istilah Untuk bahannya, tetapi pastikan Untuk mengenali beberapa bahan utamanya. Apalagi penting Untuk mengetahui penggunaan perisa Ke beberapa varian rasa tertentu.

“Aku kalau membeli es krim pasti melihat bahan-bahan aslinya, seperti krim, susu, gula, vanila ekstrak, kuning telur, dan perisanya,” ujar Largeman-Roth.

2. Sedikit tambahan gula

Ke pembuatan es krim tentu dibutuhkan gula atau pemanis lain sebagai penambah rasa. Walau bagaimanapun es krim termasuk camilan manis atau Minuman penutup yang jika tidak manis Akansegera Dikatakan kurang lengkap.

Tetapi kadar asupan pemanis yang masuk Melewati es krim juga dapat dikenali. Ke Pada label bahan perhatikan baik-baik kadar atau jumlah gula yang digunakan Untuk satu kali penyajiannya.

Untuk orang dewasa, batasan konsumsi gula perlu dikhawatirkan Sebab dapat berdampak Ke risiko diabetes. American Heart Association sebagai pengamat Penyakit jantung dan kardiovaskuler dunia membatasi asupan gula harian yang aman hanya 25 – 36 gram saja per hari.

Beberapa pengganti alternatifnya bisa disimak Ke halaman berikutnya.