8 Fakta Memikat Final Euro 2024: Spanyol Digdaya, Inggris Merana

Spanyol berhasil meraih gelar Euro 2024 seusai mengempaskan perlawanan Inggris Ke partai final Ke Arena Pesta Latihan Berlin. Foto/Reuters

JERMAN – Timpilihan Spanyol berhasil meraih gelar Euro 2024 seusai mengempaskan perlawanan Inggris Ke partai final Ke Arena Pesta Latihan Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. La Furia Roja – julukan Timpilihan Spanyol – Mendominasi Bersama skor 2 – 1.

Spanyol yang lebih diunggulkan mampu mencetak Tendangan lebih dulu Lewat Nico Williams Ke menit 47. Inggris yang sempat menyamakan kedudukan lewat Cole Palmer (73’) akhirnya harus bertekuk lutut Pada sontekan Mikel Oyarzabal merobek jala Penjaga Gawang Jordan Pickford empat menit jelang bubaran.

Sukses merengkuh gelar Kemenangan, Lebih mempertegas supremasi Ke Benua Eropa, Sambil Itu Inggris kembali dibuat merana. Pasalnya, The Three Lions – julukan Timpilihan Inggris – menjadi Negeri pertama yang Merasakan dua Penurunan beruntun Ke partai final. Ke Euro 2020, Harry Kane dan kawan-kawan harus menelan pil pahit Pada dikalahkan Italia Lewat drama adu Eksekusi.

Selain dua fakta Ke atas, laga Final Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol vs Inggris Menampilkan sejumlah catatan Memikat. Berikut ulasannya:

1. Gelar dan Tendangan Terbanyak

Spanyol menjadi Negeri Bersama gelar Gelar Eropa terbanyak Bersama empat kali, juga memecahkan Catatan Tendangan terbanyak yang dicetak sebuah Regu Ke satu edisi Gelar Eropa Bersama 15 Tendangan.

2. Dua Penurunan Beruntun

Inggris menjadi Regu pertama Di sejarah Gelar Eropa yang menelan dua Penurunan beruntun Ke final.

3. Kejuaraan Terbanyak Bersama Nil Gelar

Melawan Spanyol merupakan Kejuaraan Ke-45 Untuk Inggris Ke Gelar Eropa – The Three Lions memainkan 19 Kejuaraan lebih banyak Bersama Negeri lain yang belum pernah meraih Kemenangan.

4. Kebuntuan Harry Kane

Harry Kane hanya membuat satu sentuhan Ke Wadah Eksekusi lawan Di dua final Euro (2020, 2024) melawan Italia dan Spanyol. Satu sentuhan lebih banyak dibandingkan Jack Grealish yang bermain 21 menit Ke final Euro 2020 dan tidak membuat sentuhan satu pun.

5. Olahragawan Termuda yang Ciptakan Assist Ke Final Euro

Lamine Yamal menjadi Olahragawan termuda yang menciptakan assist Ke final Euro Bersama usia 17 tahun dan satu hari.

6. Olahragawan Muda Kedua yang Mencetak Tendangan Ke Final Euro

Nico Williams menjadi Olahragawan termua kedua (22 tahun dan dua hari) yang mencetak Tendangan Ke Final Euro Setelahnya Pietro Anastasi mencetak Tendangan Untuk Italia Ke 1968 (berusia 20 tahun dan 64 hari).

7. Supremasi Timpilihan Spanyol dan Regu Spanyol

Sebelum final Champions League 2002, Regu Spanyol dan Timpilihan Spanyol sudah bermain Di 23 Kejuaraan final (Perserikatan Champions, EUFA Cup, Europa League, Gelar Dunia, dan Euro) melawan Regu non-Spanyol dan meraih trofi Ke 23 Kejuaraan final.

8. Pencetak Asisst Terbanyak Di Satu Edisi

Lamine Yamal tercatat sebagai salah satu pencetak assist terbanyak (4 assist) Di satu edisi Gelar Eropa. Ia berhasil menyamai catatan Steven Zuber (2020), Aaron Ramsey (2016), Eden Hazard (2016), dan Ljubinko Drulovic (2000).

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 8 Fakta Memikat Final Euro 2024: Spanyol Digdaya, Inggris Merana