Wisata  

9 Negeri Ke Dunia yang Terancam ‘Hilang’



Jakarta

Ancaman Krisis Lingkungan sudah Ke Didepan mata. 9 Negeri Ke dunia ini pun terancam ‘hilang’. Negeri apa saja?

Untuk Negeri tertentu, Krisis Lingkungan bisa menimbulkan bahaya luar biasa. Kejadian Luar Biasa itu bisa ‘melenyapkan’ eksistensi Negeri tersebut Ke dunia.

Umumnya, Negeri-Negeri yang terancam hilang ini merupakan Negeri kepulauan yang ukurannya tak begitu besar. Negeri-Negeri ini adalah Dibagian Untuk yang disebut Negeri Berkembang Pulau Kecil (SIDS).


SIDS Berencana menjadi Negeri terdepan yang terancam Dari Krisis Lingkungan dan berada Untuk bahaya kepunahan. Menurut Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (Organisasi Internasional), ada 52 SIDS Ke seluruh dunia.

Sebagian besar mempunyai perekonomian yang berbasis Perjalanan Hingga Luarnegeri. Berikut 9 Negeri yang terancam hilang itu:

1. Kiribati

Republik Kiribati merupakan Negeri kepulauan yang terletak Ke Samudra Pasifik. Kiribati ditemukan Dari Spanyol Ke abad Hingga-16, dan akhirnya meraih kemerdekaan Untuk Inggris Ke 1979.

Negeri ini Memiliki 33 atol atau pulau karang berbentuk gelang yang membentuk Kiribati. Negeri ini juga berada Didekat Bersama garis khatulistiwa.

Ancaman utama Kiribati yaitu kenaikan permukaan laut. Bersama ketinggian pulau yang hanya tiga meter, muka air naik Bersama Kelajuan 1,2 sentimeter per tahun. Kenaikan ini empat kali lebih cepat Untuk rata-rata Internasional.

Sebab Kebugaran ini, Kiribati Dari Sebab Itu Negeri yang paling Mungkin Saja hilang akibat naiknya permukaan air laut Untuk beberapa tahun mendatang.

2. Maladewa

Ilustrasi resort Ke Maldives Foto: (dok.Raffles Madives Meradhoo Resort)

Republik Maladewa merupakan Negeri kepulauan Ke Asia Selatan, Samudra Hindia. Negeri ini merupakan mantan jajahan Portugis, Belanda, dan Inggris, yang memperoleh kemerdekaan Ke 1965.

Kenaikan permukaan laut Pada ini menjadi ancaman utama Untuk Negeri yang termasuk terendah Ke dunia ini. Ketinggian maksimum Maladewa adalah 2,3 meter, Sambil Itu ketinggian rata-rata terendah Ke dunia hanya 1,5 meter.

3. Vanuatu

Republik Vanuatu ditemukan Dari Spanyol Ke 1606. Negeri ini memperoleh kemerdekaan Untuk Inggris dan Prancis Ke 1980.

Menurut Organisasi Internasional, Vanuatu adalah Negeri paling rentan Pada bencana alam. Selain berisiko Merasakan kenaikan muka air laut, Vanuatu juga terancam Sebab punya tingkat pembentukan siklon yang tinggi.

Vanuatu pernah dilanda Topan Pam, yang merusak 90 persen bangunan Ke ibu kota Port Vila. Vanuatu terdiri Untuk 83 pulau kecil dan Memiliki 342.543 jiwa Pertumbuhan.

4. Tuvalu

TuvaluTuvalu Foto: (Getty Images)

Tuvalu merupakan Negeri kepulauan Ke Samudra Pasifik yang ditemukan Dari Spanyol Disekitar tahun 1568. Tuvalu memperoleh kemerdekaan Untuk Inggris Ke 1978.

Tuvalu adalah Negeri yang menjadi ‘korban’ ketidakadilan Krisis Lingkungan. Negeri ini adalah yang paling sedikit menimbulkan polusi, Tetapi paling terkena dampak pemanasan Internasional.

Tuvalu Memiliki ketinggian rata-rata yang rendah Ke atas permukaan laut, yakni 5 meter. Lebih Untuk itu, Tuvalu juga Merasakan Topan Pam Sebab Didekat Bersama Vanuatu.

5. Pulau Solomon

Kepulauan Solomon ditemukan Dari Spanyol Ke tahun 1568. Negeri Ke Samudra Pasifik ini memperoleh kemerdekaannya Untuk Inggris Ke 1978.

Kepulauan Solomon terdiri Untuk 21 pulau besar dan lebih Untuk 900 pulau kecil Ke Melanesia, Dibagian Untuk Oseania, timur laut Australia.

Menurut laporan Surat Eksperimen Lingkungan, ada lima pulau karang Ke Kepulauan Solomon yang sudah hilang terendam air laut. Enam pulau lainnya juga Merasakan kenaikan garis pantai Ke 2016.

6. Samoa

Samoa merdeka Untuk Selandia Terbaru Ke 1962. Negeri kepulauan yang luasnya kurang Untuk 3.000 kilometer persegi ini terancam kehilangan terumbu karang akibat pemanasan Internasional.

Terumbu karang adalah tembok perlindungan alami Untuk gelombang dahsyat. Samoa terdiri Untuk dua pulau utama dan tujuh pulau kecil. Jumlah penduduk Samoa per Juli 2023 sebanyak 43.534 jiwa.

7. Nauru

Republik Nauru adalah Area seluas lebih Untuk 20 kilometer persegi yang ditemukan Dari Kerajaan Inggris. Setelahnya melewati tangan Jerman, Belanda dan Australia, Negeri Pasifik Di ini akhirnya memperoleh kemerdekaan Ke 1968.

Ancaman utama Nauru adalah kenaikan permukaan air laut. Sebab, rata-rata ketinggian Negeri ini rendah, yakni 65 meter. Sementera kenaikan permukaan air laut Ke Disekitar Nauru 2-3 kali lebih cepat dibandingkan rata-rata Internasional.

Jika es Ke kutub terus mencair, kelangsungan hidup penduduk kecil Nauru Ke kawasan ini Berencana sangat terancam Ke tahun-tahun mendatang.

8. Fiji

Negeri kepulauan Fiji terbentang seluas 1,3 juta kilometer persegi. Fiji dijajah Dari bangsa Asia Tenggara Sebelumnya bangsa Eropa tiba Ke abad Hingga-17. Fiji termasuk Untuk kedaulatan Inggris. Tetapi Ke 1970, Negeri tersebut mendeklarasikan kemerdekaan.

Selain masalah kenaikan permukaan air laut, Fiji juga terancam dilanda cuaca buruk. Ke 2009, terjadi hujan Di beberapa hari berturut-turut yang mengakibatkan 19 orang tewas dan 9.000 orang mengungsi.

9. Marshall Islands

Republik Kepulauan Marshall dinamai berdasarkan nama Pemimpin John Marshall, yang menemukannya Ke tahun 1788. Negeri kepulauan ini Memiliki luas 181 kilometer persegi dan memperoleh kemerdekaan Untuk Amerika Serikat Ke 1990.

Ke Negeri Samudra Pasifik ini, hilangnya pulau-pulau akibat kenaikan muka air laut bukanlah suatu ancaman. Ini adalah fakta Sebab sudah terjadi Ke beberapa atolnya. Misalnya, Ke ibu kota Majuro. Sebagian besar daratan yang biasanya terlihat kini telah ditelan Dari laut.

——-

Artikel ini telah tayang Ke CNN Indonesia.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 9 Negeri Ke Dunia yang Terancam ‘Hilang’