Turis Indonesia Hingga Thailand Masih Belum Normal, Jurus 5F Disiapkan

Perjalanan Hingga Luarnegeri Thailand belum pulih benar Sesudah dihantam Penyebara Nmassal. Jurus 5F pun disiapkan negeri gajah putih Sebagai menggaet turis Indonesia.

Thailand termasuk Untuk Negeri yang sektor pariwisatanya terkena dampak Penyebara Nmassal COVID-19 cukup parah. Padahal, Perjalanan Hingga Luarnegeri menjadi salah satu sumber pemasukan besar Bagi perekonomian Negeri itu.

Hingga sekarang saja, jumlah wisatawan yang liburan Hingga Negeri itu masih belum kembali normal seperti masa Sebelumnya Penyebara Nmassal. Peningkatan kunjungan wisata Hingga Thailand memang bergerak naik, tetapi perlahan.

Data Untuk Tourism Authority of Thailand (TAT) Menunjukkan per Juni 2024, target 50% Untuk kunjungan wisatawan Indonesia terpenuhi.

“Dibandingkan Bersama Sesudah Penyebara Nmassal, angka wisatawan sudah pelan-pelan kembali Mas. Sebagai tahun ini target kami Di 900 ribu wisatawan, per Juni kemarin kami sudah dapat at least 50% Untuk angka target,” kata Stephanie Valencia, Public Relations Officer TAT Jakarta Office, kepada detikTravel, Sabtu (20/7/2024).

Sebagai Memperbaiki kunjungan wisatawan Untuk Indonesia, Tourism Authority of Thailand mengaku punya jurus 5F yang memang menjadi strategi soft power yang diusung Bersama Perjalanan Hingga Luarnegeri Thailand.

“Unsur 5F itu ada Food, Perayaan Seni, Mode, Sinema, dan Fight (beladiri). Kami berharap Bersama 5F itu dapat Merangsang wisatawan Indonesia Sebagai Lebih mengenal Thailand, dan tentunya Memikat minat Sebagai merencanakan liburan Hingga Thailand,” ujar Valencia.

Samping Itu, TAT juga punya jurus lain, yaitu menjalin kerja sama Bersama banyak pihak, terutama pihak swasta Sebagai Memberi penawaran spesial agar Memikat wisatawan, terutama wisatawan Untuk Indonesia.

“Kami banyak kerjasama Bersama partner dan private sector mas, misalnya Bersama bentuk kerjasama special offer Di periode tertentu, promo cashback dan lainnya. Misalnya Bersama travel agents, OTA, airlines, hotel, dan lain sebagainya. Samping Itu, Bersama partner non-travel, Bersama Yuk Makan misalnya, bentuk kolaborasi event, online activation, dan masih banyak lagi lainnya,” ujar Valencia.