Seawet Apa Roti Okko yang Kesandung Pengawet Berbahaya? Ini Bandingannya

Jakarta

Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi (BPOM) memerintahkan Sebagai Memikat dan memusnahkan roti Okko Untuk pasaran. Roti buatan PT Abadi Rasa Food, Bandung tersebut mengandung bahan pengawet terlarang yakni natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat).

Penggunaan pengawet Sebagai Makeup ini dikait-kaitkan masa kedaluwarsa roti tersebut, yang memang relatif lama. Tudingan serupa juga sempat dialamatkan Ke roti Aoka, yang Untuk pengujian terbaru BPOM dinyatakan negatif natrium dehidroasetat.

Memangnya seawet apa sih roti-roti murah tersebut?

Pantauan detikcom Ke sejumlah warung Ke Rabu (24/7/2024), roti Okko varian Caterpillar Di rasa coklat dan keju Memperoleh kedaluwarsa atau expiry date masing-masing sampai 11-10-2024. Sambil Itu, Sebagai varian roti panggang rasa cokelat Memperoleh expiry date sampai 9-10-2024.


Sambil Itu, ritu Aoka juga teramati Memperoleh masa kedaluwarsa yang nyaris sama panjang. Roti gulung Aoka rasa pandan Memperoleh expiry date hingga 29-9-2024, sedangkan Aoka roti panggang rasa cokelat Memperoleh expiry date sampai 4-10-2024.

Tetapi rupanya, masa kedaluwarsa yang panjang tidak hanya teramati Ke dua brand tersebut. Sejumlah merek roti lain ternyata juga mencantumkan masa kedaluwarsa yang tidak kalah awet.

Roti gulung selai vanila merek OP misalnya, Memperoleh expiry date sampai 30-10-2024. Lalu roti isi cokelat merek O, Memperoleh expiry date sampai 1-9-2024.

Umumnya, roti Di masa kedaluwarsa hingga 3 bulan dijual Di harga relatif murah yakni Di Rp 2.500 hingga Rp 3.000. Astri, penjual roti Ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengakui banyak yang penasaran kenapa roti-roti ‘murah’ tersebut begitu awet.

“Pertama ya begitu (tanya-tanya perihal exp date). Ya nggak tahu saya, Untuk sananya udah begitu,” ujar Astri kepada detikcom, Rabu (24/7/2024).

NEXT: Roti yang lebih mahal, kedaluwarsanya lebih pendek

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Seawet Apa Roti Okko yang Kesandung Pengawet Berbahaya? Ini Bandingannya