Kisah Misteri Situs Keramat Depok

Situs Keramat Depok yang berada Hingga Ciamis menyimpan kisah misteri. Ada pantangan yang tidak boleh dilanggar Dari warga. Seperti apa?

Situs yang berada Hingga desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis itu konon merupakan salah satu petilasan Prabu Kian Santang.

Hingga tempat ini, Prabu Kian Santang (anak Prabu Siliwangi) bertemu Bersama gurunya Ki Ajar Taji atau dikenal juga Prabu Taji Malela.

Juru Pelihara Situs Keramat Depok Dodi Supriadi pun menceritakan sejumlah cerita mitos hingga misteri yang menyelimuti petilasan tersebut.

Menurut cerita yang berkembang, keberadaan situs tersebut menjadi pelindung Untuk warga Sukamaju Di masa pemberontakan.

Menurutnya, Daerah Sukamaju yang dulunya bernama Cibaruyan menjadi tidak terlihat Dari para pemberontak. Hal ini membuat Komunitas pun menjadi aman.

Hingga zaman dulu, konon lokasi tersebut adalah sebuah padepokan dan tempat berkumpulnya para jawara.

“Keramat Depok ini kan asalnya Bersama padepokan. Banyak yang berguru Hingga sini Bersama berbagai Daerah, makanya Hingga sini banyak makan yang tidak dikenal. Tempat ini dilindungi Dari pohon-pohon besar,” ujar Dodi, Sabtu (20/7) lalu.

Dodi menjelaskan Hingga area keramat tersebut dulunya terdapat sebuah sumur yang kerap dipakai Sebagai turun mandi anak yang Akansegera dikhitan.

“Dulu suka dipakai tempat turun mandi Sebagai anak laki-laki yang Akansegera disunat,” ucapnya.

Tetapi sekarang, sumur tersebut kini sudah menjadi sawah. Hingga tempat ini, terdapat sekelumit mitos dan misteri yang berkembang Hingga Komunitas.

Pantang Menebang Pohon

Warga atau siapa saja tidak boleh menebang atau Membahas pohon yang ada Hingga lokasi tersebut. Apabila melakukan hal tersebut, konon mitosnya orang itu Akansegera Menyambut malapetaka Justru meninggal dunia.

“Dulu pernah ada yang menebang pohon Hingga sini. Sesudah Itu yang ngambil dan yang menjualnya meninggal,” ungkapnya.

Tak heran jika pohon yang ada Hingga lokasi tersebut dibiarkan tumbuh lebat supaya tetap lestari. Tak sedikit juga orang yang datang Bersama beberapa Daerah Hingga Situs Keramat Depok Sebagai melakukan ziarah atau tawasul.

Banyak Dikunjungi Peziarah

Tetapi ada juga beberapa Hingga Di peziarah yang memang datang Sebagai Memperoleh tujuan tertentu. Tetapi hakikatnya, menyandarkan segala urusan hanya kepada Allah SWT.

“Ada warga kota, mengaku tertipu Rp 300 juta. Sesudah Itu Menyambut petunjuk Hingga sini, malam Jumat Di pukul 02.00 WIB, alhamdulillah. Sesudah Itu ada tukang jualan Pengganti yang digendong, lalu bertawasul Hingga sini. Yang dulunya jualan Pengganti Hingga gendong sekarang punya ruko,” jelasnya.

Dodi menjelaskan, Sebagai memasuki lokasi Situs Keramat Depok ini, peziarah sebaiknya berwudhu terlebih dulu Hingga Didepan pintu gerbang yang telah disediakan. Hal ini dilakukan sebagai sebuah adab ketika memasuki Tempattinggal orang lain.

——-

Artikel ini telah naik Hingga detikJabar.