Bisnis  

Sentimen Resesi AS Meredup,  Idr Melemah Hingga level Rp15.955

Mengawali pekan ini Idr tidak bertenaga Di Matauang Asing Supaya berakhir Hingga level Rp15.955. Foto/Dok

JAKARTA – Kurs Mata Uang (kurs) Idr Ke perdagangan hari ini ditutup melemah 30,5 Skor atau 0,19 persen Hingga level Rp15.955,5 Sesudah Sebelumnya Itu Hingga Rp15.924 per Matauang Asing AS. Berdasarkan data Bloomberg, Idr sempat dibuka Ke level Rp15.953 per Matauang Asing AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Matauang Asing dipengaruhi pasar yang telah Merasakan minggu yang kacau, sebagian besar dipicu Bersama angka penggajian AS yang secara mengejutkan lemah seminggu yang lalu yang menyebabkan saham Dunia jatuh.

“Tetapi pasar menganggap kekhawatiran atas resesi AS terlalu berlebihan, Bersama fokus beralih langsung Hingga serangkaian pembacaan Ketidakstabilan Ekonomi utama minggu ini. Hingga sisi lain pasar Jepang hari ini libur nasional,” tulis Ibrahim Untuk risetnya, Senin (12/8/2024).

Informasi Israel yakin Iran Akansegera menyerang Israel secara langsung dan Untuk beberapa hari, Axio melaporkan Ke hari Minggu. Serangan itu kemungkinan sebagai balasan atas Merenggut Nyawa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Hingga Teheran bulan lalu.

Israel juga terlihat melanjutkan serangannya Hingga Gaza Bersama serangkaian serangan Di akhir pekan, yang Menunjukkan sedikit Potensi eskalasi Untuk konflik yang telah berlangsung lama.

Fokus minggu ini juga tertuju Ke pembacaan Ketidakstabilan Ekonomi Bersama serangkaian ekonomi utama minggu ini,terutama Ketidakstabilan Ekonomi indeks harga konsumen AS yang Akansegera dirilis Ke hari Rabu, dan diperkirakan Akansegera Menunjukkan sedikit penurunan Ketidakstabilan Ekonomi hingga Juli, yang menjadi pertanda baik Untuk ekspektasi penurunan suku bunga Ke bulan September.

Potensi Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis Skor Ke pertemuan Aturan berikutnya Ke 17-18 September turun menjadi 52%, Bersama 69% sehari Sebelumnya Itu, Bersama pemangkasan 25 basis Skor sekarang Dikatakan Memiliki probabilitas 49%, menurut FedWatch Tool milik CME Group.

Hingga Di Itu, sentimen Di Tiongkok tetap dibatasi Bersama kekhawatiran yang terus-menerus atas lambatnya Perawatan ekonomi Hingga Negeri tersebut, terutama Sesudah serangkaian pembacaan yang lemah Ke bulan Juli.

Kendati data Ketidakstabilan Ekonomi terkini Menunjukkan beberapa perbaikan, masih harus dilihat apakah Gaya disinflasi Tiongkok Lagi berbalik.

Berdasarkan data Atas, Kurs Mata Uang Idr Untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, Tetapi kembali ditutup menguat Hingga rentang Rp15.900 – Rp16.090 per Matauang Asing AS.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sentimen Resesi AS Meredup,  Idr Melemah Hingga level Rp15.955