Kenali Syarat Kendaraan Pribadi Cocok Pakai Pertalite

Jakarta, CNN Indonesia —

Wacana pembatasan Dukungan Pemerintah pertalite mulai 1 Oktober 2024 sudah santer diberitakan. Tujuannya agar Dukungan Pemerintah tepat sasaran.

Rencananya pembatasan pembelian BBM Dukungan Pemerintah jenis pertalite ini bakal dibagi berdasarkan cc mesin Kendaraan Pribadi, yang disebutkan menyesuaikan kapasitas mesin maksimal 1.400 cc.

Sebagai diketahui, tidak semua Kendaraan Pribadi cocok menggunakan bahan bakar Migas jenis pertalite. Sebagai itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan Sebelumnya membeli bahan bakar ini, mulai Di kadar oktan (RON), rasio kompresi mesin, hingga kapasitas mesin Kendaraan Pribadi.

Dilansir Di laman Pertamina, eksistensi pertalite Dikatakan sebagai substitusi Untuk para konsumen yang Di itu masih menggunakan bensin Premium. Pasalnya kadar oktan yang dimiliki pertalite menyentuh angka 90, lebih tinggi Di RON milik Premium yang masih berada Di angka 88.

Samping Itu, bahan bakar berwarna hijau cerah ini Memperoleh kecocokan Di jenis kendaraan yang rasio kompresi mesinnya berkisar Di 9:1 hingga 10:1.

Sebagai memudahkan pemilik Kendaraan Pribadi, berikut rangkuman beberapa merek Kendaraan Pribadi yang spesifikasinya sesuai Di kriteria pertalite.

1. Chevrolet Trax LT AT. Kapasitas Mesin: 1.364 cc, Rasio Kompresi: 9,5:1
2. Daihatsu Gran Max. Kapasitas Mesin: 1.298 cc, Rasio Kompresi: 10:1
3. Daihatsu Sirion. Kapasitas Mesin: 1.329 cc, Rasio Kompresi: 10:1
4. Suzuki S Presso. Kapasitas Mesin: 998 cc, Rasio Kompresi 10:1
5. Toyota Raize 1.0 Turbo. Kapasitas Mesin: 998 cc, Rasio Kompresi 9,5:1.

[Gambas:Video CNN]

(rac/mik)