WHO Keluarkan Peringatan Terapi Diabetes Palsu, Banyak Dipakai Bagi Pangkas BB


Jakarta

Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO) Menerbitkan peringatan Internasional mengenai peredaran Terapi diabetes semaglutide Di merek ozempic palsu. Produk palsu ini telah terdeteksi Di Brasil, Inggris, Irlandia, dan Amerika Serikat Di akhir 2023.

Ozempic (semaglutide) berasal Di sekelompok Terapi yang disebut penghambat glukagon-like peptida-1 (GLP-1) yang diindikasikan Bagi Terapi hiperglikemia Di diabetes mellitus tipe 2 Di orang dewasa, remaja, dan anak-anak Di atas 12 tahun. Terapi ini juga banyak dipakai pasien obesitas Bagi menurunkan berat badannya. Beberapa yang menggunakan termasuk miliarder Elon Musk.

Produsen asli Ozempic telah mengonfirmasi bahwa ketiga produk yang dirujuk Di Peringatan ini telah dipalsukan, Justru produk tersebut salah menggambarkan identitas dan sumbernya Sebab tidak diproduksi Di Novo Nordisk:


  1. Nomor batch LP6F832 tidak dikenali.
  2. Kombinasi nomor batch NAR0074 Di nomor Imbang 430834149057 tidak sesuai Di catatan produksi asli.
  3. Nomor batch MP5E511 asli, tetapi produk tersebut dipalsukan.

“Penggunaan Ozempic yang dipalsukan dapat mengakibatkan Terapi pasien tidak efektif Sebab dosis yang salah, kontaminasi zat berbahaya, atau penggunaan bahan yang tidak diketahui atau bahan penggantinya,” kata WHO Di pernyataan.

“Ini Mungkin Saja menimbulkan risiko serius lainnya Di Kesejaganan Sebab pemberian suntikan subkutan yang dapat mengancam jiwa,” lanjut WHO.

WHO menyarankan Bagi para profesional Kesejaganan, otoritas, maupun Komunitas Bagi melaporkan setiap insiden yang menimbulkan efek Samping, serta dugaan pemalsuan kepada National Regulatory Authorities/National Pharmacovigilance Centre setiap masing-masing Bangsa.

“Otoritas regulasi/Kesejaganan nasional didorong Bagi menghubungi pemegang izin edarnya Bagi meminta nasihat mengenai identifikasi produk palsu, Memperbaiki pemantauan informal termasuk penjualan produk secara online; dan disarankan Bagi segera memberitahu WHO jika mereka mengidentifikasi produk palsu tersebut,” lanjut WHO.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: WHO Keluarkan Peringatan Terapi Diabetes Palsu, Banyak Dipakai Bagi Pangkas BB