Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Di Pengelolaan Produk dan Jasa Di Pemkot Semarang

Kepala Lembaga Keputusan Pengadaan Produk/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengapresiasi kinerja Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Di pengelolaan Produk dan jasa.

JAKARTA – Kepala Lembaga Keputusan Pengadaan Produk/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengapresiasi kinerja Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Di pengelolaan Produk dan jasa.

Hendi, begitu dia dipanggil, menilai pengelolaan Produk dan jasa Di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang telah berjalan Bersama baik harus diapresiasi.

“Pertama saya mengapresiasi langkah kinerja Pemkot Semarang terutama Bu Wali Kota,” kata Hendi, yang dijumpai Pada Seminar Sinergitas Tata Kelola Sebagai Early Warning System Pengadaan Produk dan Jasa Di Kota Semarang, Selasa (2/7/2024).

Menurutnya, terobosan perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut telah mengedepankan produk Di negeri Sebagai urusan pengadaan Produk maupun jasa.

Begitu halnya memanfaatkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Usaha Mikro Kecil). Pengadaan itu sebagian besar Melewati e-Katalog. Di catatannya, Pemkot Semarang sudah bagus.

“Rapornya bagus, kami tunjukkan mulai Bersama pengadaan Produk jasa pro Di negeri oke, keterlibatan Usaha Mikro Kecil oke, merubah sebagian proses pengadaan lewat e-Katalog,” ujarnya.

Dia mengatakan hasil yang baik Bersama Pemkot Semarang tersebut Berencana dijadikan bahan percontohan Di proses pengadaan Produk dan jasa Sebagai sistem e-Audit. Dia optimis Kota Semarang Berencana menjadi pionir.

Ada dua hal yang menurutnya bisa dilakukan Pemkot Semarang agar menjadi pionir yaitu, konsolidasi pengadaan dan audit. Di audit tersebut dilakukan Dari Inspektorat Pemkot Semarang, LKPP, Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK), hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Walau begitu, pihaknya menekankan pentingnya kejelian Sebelumnya melakukan pengadaan Produk atau jasa lewat e-Katalog agar Memperoleh kebermanfaatan Untuk Kelompok. Termasuk Di dalamnya Yang Berhubungan Bersama pengawasan pengadaan Produk dan jasa agar lebih maksimal.

“Bisa lho Semarang Dari Sebab Itu pionir Sebagai dua hal yaitu konsolidasi pengadaan, dan audit yang Di dalamnya Berencana terintegrasi Ditengah Inspektur Pemkot Semarang, LKPP, KPK, dan BPKP. Dari Sebab Itu Sebelumnya diproses APH, ini diselesaikan dulu Di inspektur Agar harapannya meringankan beban pengawasan Produk dan jasa dan Di Kota Semarang lebih clear,” katanya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Di Pengelolaan Produk dan Jasa Di Pemkot Semarang