Bisnis  

Lawan Dominasi AS, Bangsa Afrika Ini Bakal Penjarakan Warganya yang Transaksi Pakai Matauang Asing

Bank of Zambia telah menyusun peraturan-peraturan Mutakhir bertujuan Sebagai membatasi penggunaan Matauang Asing AS. FOTO/Ist

JAKARTA – Bank of Zambia telah menyusun peraturan-peraturan Mutakhir bertujuan Sebagai membatasi penggunaan Matauang Asing AS . Menurut kantor berita Bangsa tersebut, peraturan-peraturan Nilai Mata Uang yang Mutakhir ini dilaporkan Akansegera dikeluarkan sebagai sebuah instrumen hukum Dari Pembantu Kepala Negara keuangan dan Pendesainan nasional.

Setelahnya diberlakukan, peraturan ini Akansegera mewajibkan kwacha Zambia dan sub-unitnya, ngwee digunakan Sebagai semua transaksi publik dan swasta domestik. Aturan tersebut sebagai langkah tegas menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya penggunaan Matauang Asing Untuk perekonomian lokal.

Praktik ini, menurut Bank Indonesia merusak Alat Aturan moneter dan Menyediakan tekanan Di Nilai Mata Uang. Sebuah draft dokumen yang dirilis Dari Bank of Zambia mengungkapkan, warganya yang tertangkap menggunakan Matauang Asing AS Sebagai transaksi lokal Akansegera dihukum penjara hingga 10 tahun atau denda yang sangat besar. Hal ini diumumkan Dari deputi gubernur Bank Indonesia Sebagai operasi, Francis Chipimo, Untuk sebuah pidato Hingga sebuah pameran perdagangan Hingga Ndola.

Chipimo menyoroti risiko-risiko Untuk dolarisasi, Bersama Mengungkapkan bahwa hal ini menghambat kemampuan pihak berwenang Sebagai secara efektif mengelola Aturan-Aturan moneter dan Nilai Mata Uang. Dia menegaskan bahwa penggunaan Matauang Asing Meningkatkan risiko kredit dan likuiditas, dan melemahkan pengaruh Bank Indonesia Lantaran pasar kredit Untuk Nilai Mata Uang Matauang Asing tidak merespon tindakan Bank of Zambia.

Dia menekankan Untuk ekonomi yang bergantung Di Matauang Asing AS, permintaan dan pentingnya Nilai Mata Uang lokal berkurang, yang mengakibatkan penurunan nilai Nilai Mata Uang lokal secara terus-menerus baik sebagai alat tukar maupun penyimpan nilai.

“Secara ekstrem, Nilai Mata Uang ini Akansegera kehilangan keberadaannya sebagai uang,” kata Chipimo dilansir Untuk Russian Today, Rabu (3/7/2024).

Di Mei 2012, Zambia menerapkan pembatasan penggunaan Matauang Asing Hingga kalangan Usaha lokal, Akan Tetapi langkah-langkah ini dihapuskan kurang Untuk dua tahun Lalu.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Lawan Dominasi AS, Bangsa Afrika Ini Bakal Penjarakan Warganya yang Transaksi Pakai Matauang Asing