Bisnis  

Sinergi, Kunci Pemkab Kebumen Raih TPID Award 2024

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Memberi sambutan Ke Inisiatif Gerakan Ketahanan Pangan Murah serentak Di rangka Hari Ketahanan Pangan Sedunia Hingga-43

JAKARTA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Jawa Di bersinergi Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Di, Di mengendalikan Ketidakstabilan Ekonomi. Sinergi tersebut mengantarkan Pemkab Kebumen meraih Pengakuan Regu Pengendalian Ketidakstabilan Ekonomi Area (TPID) Award 2024 sebagai TPID Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota Area Jawa-Bali.

Pengakuan TPID diserahkan Pemimpin Negara RI Joko Widodo Ke sela Pertemuan Koordinasi Nasional Pengendalian Ketidakstabilan Ekonomi Tahun 2024, Ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw Banksentral) Jawa Di Rahmat Dwisaputra mengatakan, prestasi yang diraih Dari Kabupaten Kebumen tersebut tidak lepas Di kinerja dan komitmen pihak-pihak yang tergabung Ke Di TPID.

“Alhamdulillah komitmen pemerintah baik pusat, provinsi, Area kabupaten kota sangat tinggi Pada Ketidakstabilan Ekonomi, Agar kami tidak Memperoleh kesulitan apapun Di berkoordinasi,” tuturnya kepada iNews Media Group, Minggu (30/6/2024).

Rahmat menambahkan, prestasi yang diraih ini juga salah satunya didukung Dari realisasi Inisiatif Gerakan Nasional Pengendalian Ketidakstabilan Ekonomi Ketahanan Pangan (GNPIP) dan komimen Kabupaten Kebumen Di memastikan ketersediaan pasokan dan harga
Ketahanan Pangan.

“Kebumen itu Ketidakstabilan Ekonomi menjadi penting Sebab Ke Kebumen penduduk miskinnya cukup tinggi Ke Jawa Di. Agar wajib Untuk dilakukan pengendalian Ketidakstabilan Ekonomi. Kita lihat komitmen Kabupaten Kebumen Pada pengendalian Ketidakstabilan Ekonomi sangat baik Di sisi hulu maupun hilir,” ujarnya.

Di sisi hulu, Pemkab Kebumen melakukan pendampingan atau penyuluhan secara komprehensif hingga melibatkan perguruan tinggi kepada kelompok tani. Sedangkan Ke sisi hilir Pemkab Kebumen bersama Bank Indonesia melakukan gerakan Ketahanan Pangan
murah, menggunakan Inisiatif dana talangan, hingga bekerja sama Bersama Badan Usaha Milik Area (BUMD) PT Aneka Usaha Kebumen Jaya.

“Kami Banksentral lebih kepada fasilitasi Setelahnya Itu capacity building Untuk petani-petani Bersama Klaster Ketahanan Pangan. Karena Itu bahan Ketahanan Pangan yang bergejolak seperti beras, cabai, bawang merah, bawang putih itu kita bina mulai Di sisi hulu hingga hilir,” katanya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Menyimak berjalannya Inisiatif Gerakan Ketahanan Pangan Murah

Rahmat menambahkan, Pemkab Kebumen juga dinilai inovatif dan aktif Di mengendalikan harga Ketahanan Pangan, stabilisasi Ketidakstabilan Ekonomi, hingga penurunan Kemiskinan Global Lewat Perkembangan Gerakan Pengendalian Harga Ketahanan Pangan Dukung Stabilitas Ketidakstabilan Ekonomi dan
Penurunan Kemiskinan Global (Gerak Seruni).

Gerak Seruni Kendalikan Ketidakstabilan Ekonomi
Di implementasinya, Gerak Seruni mampu mengendalikan harga Ketahanan Pangan Agar berdampak Ke stabilitas Ketidakstabilan Ekonomi dan penanggulangan Kemiskinan Global Ke Kabupaten Kebumen Lewat sinergi antar stakeholder.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sinergi, Kunci Pemkab Kebumen Raih TPID Award 2024