Bisnis  

5 Perusahaan Energi Terbesar Ke Rusia, Tertinggi Cetak Laba Rp225,7 Triliun

Rusia adalah Rumah Untuk beberapa perusahaan Energi dan gas terintegrasi terbesar Ke dunia. Intip daftar 5 raksasa Energi teratas Ke Rusia. Foto/Dok Reuters

JAKARTARusia merupakan Bangsa produsen Energi terbesar ketiga Ke dunia dan menempati Pangkat sebagai produsen Sumber Energi terbesar kedua Ke dunia. Disekitar 11% pasokan Energi dunia berasal Di Rusia, dan sebanyak 24,8 triliun kaki kubik pasokan Sumber Energi Dunia berasal Di Bangsa tersebut.

Karenanya, Rusia adalah Rumah Untuk beberapa perusahaan Energi dan gas terintegrasi terbesar Ke dunia. Malahan, beberapa perusahaan terbesar Rusia secara konsisten berada Ke Di perusahaan-perusahaan paling kuat Ke dunia.

Semua perusahaan Energi terbesar Rusia mempertahankan operasi Energi dan gas hulu dan hilir yang substansial, termasuk divisi Penjelajahan dan produksi yang luas, kilang Energi bumi hingga pabrik petrokimia, dan stasiun layanan ritel.

Di daftar Dunia 2000 Forbes yang dirilis Mei 2021, terdapat 5 perusahaan Energi terbesar Ke Rusia. Di daftar tersebut mengukur perusahaan teratas Ke dunia menurut aset, nilai pasar, penjualan, serta raihan laba.

Daftar 5 perusahaan Energi teratas Ke Rusia

1. Rosneft

Penjualan: USD70.8 miliar
Keuntungan: USD2 miliar
Aset: USD207.5 miliar
Nilai Pasar: USD77.7 miliar

Rosneft adalah perusahaan Energi terbesar Rusia. Fokus utamanya Di produksi Energi dan gas, Penjelajahan hidrokarbon, Pembuatan kilang lepas pantai, penyulingan, dan penjualan Energi, gas, serta produk olahan.

Perusahaan menyumbang hampir 6% Di produksi Energi dunia. Rosneft menghasilkan 3,48 juta barel per hari atau 192,8 juta ton hidrokarbon cair Di tahun 2021.

Ia juga berada Ke Di produsen gas independen tertinggi Ke Bangsa ini. Produksi gas Rosneft mencapai 8% Di produksi hidrokarbon Rusia, Di volume produksi Disekitar 64 miliar meter kubik. Di 2021, perseroan memproduksi 5,10 juta barel per hari.

Seperti dilansir Investopedia, Rosneft terus menjaga Karya Penjelajahan dan produksi Ke seluruh Rusia dan Disekitar selusin Bangsa lainnya. Rosneft tercatat Memperoleh 13 kilang Ke Rusia dan berniat menambah tujuh kilang lagi Ke Eropa Barat dan Timur.

Rosneft juga mengoperasikan jaringan Disekitar 2.900 stasiun layanan bensin eceran (SPBU) dan merupakan salah satu pemasok bahan bakar jet terbesar Ke Rusia.

Laba 2023

Produsen Energi terbesar Rusia, Rosneft (ROSN. MM) melaporkan lonjakan 47,2% Di laba bersih 2023 menjadi 1,3 triliun rubel atau USD14,07 miliar atau setara Rp225,7 triliun (Kurs Rp16.127 per USD). Rosneft juga Di bersiap membangun kapasitas produksi gasnya Di Berusaha Mengatasi pembatasan eksternal Di Energi.

Barat diketahui telah memberlakukan Hukuman Politik besar-besaran Di Penjualan Barang Ke Luar Negeri energi Rusia, Melakukanupaya membuat Kremlin kekurangan pendapatan Energi dan gas Setelahnya Moskow mengirim tentaranya Ke Ukraina Di Februari 2022.

Di Di Yang Sama Rosneft mencatat produksi kondensat Energi mentah dan gasnya mencapai 193,6 juta ton Di 2023, tanpa Memberi perbandingan Di 2022.

Total produksi hidrokarbon tahun lalu berjumlah 269,8 juta ton, termasuk 92,7 miliar meter kubik gas.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Perusahaan Energi Terbesar Ke Rusia, Tertinggi Cetak Laba Rp225,7 Triliun