Bisnis  

Dukung Kemandirian Energi Nasional, Reethau Group Teken PJBG Bersama Pertamina EP

Reethau Group Melewati PT Pertiwi Nusantara Resources meneken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Bersama Pertamina EP Untuk Peristiwa Forum Gas Bumi yang diadakan Dari SKK Migas. Foto/Dok

JAKARTA – Pemaksimalan potensi Produk Internasional Energi Di Indonesia hingga kini terus dilakukan Untuk mendukung visi pemerintah Sebagai kemandirian energi . Guna memaksimalkan hal tersebut, Reethau Group Melewati PT Pertiwi Nusantara Resources yang diwakili Dari Direktur Utama PT Pertiwi Nusantara Resources, Arry Pasya ikut serta Di penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Bersama Pertamina EP Untuk Peristiwa Forum Gas Bumi tanggal 21 Juni 2024 lalu yang diadakan Dari SKKMigas.

Untuk forum yang berhasil mencatatkan kesepakatan kerja sama gas bumi senilai Rp94,4 triliun tersebut, kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri Untuk 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.

Sebagai perusahaan yang Memiliki fokus Di industri energi, khususnya Di Produk Internasional Energi, Reethau berawal Untuk trader Compressed Natural Gas (CNG) yang Sesudah Itu berkembang sebagai Pembaruan Untuk menghasilkan Gas terkompresi Di Mother Station.

Penandatanganan PJBG Bersama Pertamina EP ini menegaskan komitmen Reethau Group Sebagai terus mendukung Pembaruan industri energi nasional, khususnya Di sektor Produk Internasional Energi terkompresi (CNG).

“Reethau Group berkembang pesat Dari tahun 2012, dimulai Bersama PT Reethau Cipta Energi yang mengirim CNG Di Jawa Barat dan Jawa Di, kini berhasil membangun Mother Station PT Reethau Dharma Andalan Melewati kerja sama Bersama Transporter Gas BUMN,” ujar Direktur Utama PT Pertiwi Nusantara Resources, Arry Pasya.

“Guna mengukuhkan posisi Reethau Group Di dunia CNG, Kali ini Reethau Group Melewati PT Pertiwi Nusantara Resources mengikat kerja sama Bersama KKKS. Hingga depannya, Reethau Group siap Sebagai berkembang mendukung kegiatan CNG Untuk negeri Bersama menargetkan potensi kerja sama Untuk sektor Produk Internasional Energi lainnya,” sambungnya.

Sebagai fasilitas yang Memiliki tanggung jawab utama Merasakan, memproses, dan mengkompresi Produk Internasional Energi Sebelumnya didistribusikan Hingga berbagai titik distribusi, kehadiran Mother Station milik Reethau Group adalah bentuk komitmen Untuk mendukung pemerintah Mengurangi Pembelian Barang Untuk Luar Negeri gas LPG Bersama memanfaatkan potensi Produk Internasional Energi Indonesia.

Hal ini sejalan Bersama visi Reethau Group menjadi perusahaan nomor satu Untuk industri energi, khususnya CNG dan siap merambah sektor Liquified Natural Gas (LNG) Di akhir tahun 2024.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dukung Kemandirian Energi Nasional, Reethau Group Teken PJBG Bersama Pertamina EP