Bisnis  

Airlangga Pastikan Prabowo Tidak Dilantik Hingga IKN, Ini Lokasinya

Pembantu Pemimpin Negara Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pembantu Pemimpin Negara Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pelantikan Pemimpin Negara terpilih Prabowo Subianto Berencana dilantik Hingga Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Lembaga Legis Latif RI) Senayan Ke Oktober mendatang. Airlangga juga memastikan bahwa Prabowo tidak Berencana dilantik Hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Agenda kan Hingga Lembaga Legis Latif, harus Hingga Lembaga Legis Latif,” jelasnya Di ditemui Hingga Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga: Bukan IKN, Prabowo Bakal Dilantik sebagai Pemimpin Negara Hingga Senayan

Padahal Sebelumnya, Pembantu Pemimpin Negara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Pemimpin Negara terpilih Berencana dilantik Hingga Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut menimbang kesiapan infrastruktur dasar yang Di ini Ditengah dibangun Bersama Kementerian PUPR Di rangka persiapan pemindahan pusat Kota Besar mulai Agustus 2024. “Pelantikan Pemimpin Negara (Mutakhir) Wacana Hingga sana (IKN),” ujar Basuki Di ditemui Hingga Kompleks Lembaga Legis Latif, Selasa (2/4/2024) lalu.

Sedangkan Untuk rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus 2024 seperti Pidato Kenegaraan 16 Agustus masih dilangsungkan Hingga Jakarta, sedangkan Untuk upacara 17 Agustus Berencana dilakukan Hingga IKN. “Kalau 17 Agustus Hingga sana, Bisa Jadi pidato kenegaraan masih tetep Hingga sini,” ujarnya.

Basuki menjelaskan, hingga Di ini memang Gedung Lembaga Legis Latif Hingga IKN belum masuk Di tahap konstruksi, Malahan belum masuk Di daftar proyek yang dibangun hingga kurun waktu 2024.

“Saya Mutakhir dapat data Bersama Mensesneg Bersama 31 organisasi yang menurut Perundang-Undangan kedudukan berada Hingga Ibu kota, Mutakhir 3 yang sudah groundbreaking. Itu Lembagakeuanganpusat, BPJS, dan OJK, yang lain belum ada. Seperti Lembaga Legis Latif, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, itu belum ada (Di daftar pembangunan),” kata Basuki.

Tetapi demikian menurutnya, pembangunan gedung Lembaga Legis Latif kemungkinan sudah bisa masuk Di kajian Feasibility Study (FS) Sebelumnya masuk Di tahap lelang hingga proses konstruksi Ke 2025.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Airlangga Pastikan Prabowo Tidak Dilantik Hingga IKN, Ini Lokasinya