Bisnis  

Tol Cimanggis-Cibitung Menelan Penanaman Modal Rp10,6 T, Seksi 2B Beroperasi Tanpa Tarif

Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung resmi beroperasi yang merupakan Pada Proyek Strategis Nasional dan agian Untuk jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola Dari PT Cimanggis Cibitung Tollways. Foto/Dok

JAKARTA – Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung resmi beroperasi yang merupakan Pada Proyek Strategis Nasional dan agian Untuk jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola Dari PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan tol. Jalan tol sepanjang 26,18 KM itu menelan biaya Penanaman Modal sebesar Rp10,6 triliun.

Ke hari Selasa tanggal 9 Juli 2024, Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung telah diresmikan Dari Wakil Pemimpin Negara Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin. Kegiatan peresmian bertempat Ke Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Di ini telah beroperasi sebagian sepanjang 6,53 Km, dimulai Untuk Seksi 1A Segmen Cimanggis Junction – On/Off Ramp Jatikarya hingga Seksi 2A Segmen On/Off Ramp Jatikarya – Simpang Susun Cikeas. Adapun pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dimulai Sebelum tahun 2016 dan melintasi 4 Daerah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Bersama telah selesainya pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai Bersama Junction Cibitung sepanjang 19,65 Km, jaringan Jalan Tol JORR 2 sepenuhnya telah terhubung dan diharapkan menjadi akses penghubung Untuk Daerah Cibubur Di Jalan Tol Jagorawi sekaligus Memperbaiki kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan Pengiriman Di kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan Cilincing. Kehadiran jalan tol ini Lebihterus menambah kapasitas jalan Ke Daerah yang dilaluinya.

Setelahnya Jalan Tol Cimanggis – Cibitung beroperasi penuh, jaringan Jalan Tol JORR 2, telah utuh tersambung sepanjang 111 km, mulai Untuk Cengkareng – Kunciran – Serpong – Cinere – Jagorawi – Cimanggis – Cibitung hingga Cilincing. Jalan tol ini Berencana Memperbaiki kelancaran pergerakan baik komuter maupun Pengiriman kawasan-kawasan industri besar Ke Jabodetabek, diantaranya kawasan industri Sentul, Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.

Jalan Tol ini juga terkoneksi Bersama Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta – Cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno – Hatta, dan Bandara Kertajati Supaya menjadi ruas alternatif dan solusi Memangkas travel time akibat kemacetan/kepadatan lalu lintas Untuk Ruas Tol Cikampek yang Di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya.

Berdasarkan SK Pejabat Tingginegara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1626/KPTS/M/2024, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai Bersama Junction Cibitung sepanjang 19,65 KM telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan Os tol Supaya dapat dioperasikan.

Bagi itu, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai Bersama Junction Cibitung dijadwalkan beroperasi tanpa tarif Ke hari Rabu tanggal 10 Juli 2024 mulai pukul 06.00 WIB.

Penyesuaian transaksi Berencana dilakukan Untuk sistem terbuka Ke Gerbang Tol Jatikarya Utama menjadi sistem tertutup terintegrasi Bersama Ruas Tol Cibitung-Cilincing, Supaya transaksi Ke Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cibitung dikenakan tarif Segmen Cimanggis – Jatikarya (Golongan I Rp5.500) dan Bagi tarif Jatikarya – Nagrak Berencana dikenakan Ke Gerbang Tol Tujuan (Golongan I Rp8.000).

Sedangkan transaksi Ke Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cimanggis dikenakan tarif Segmen Cimanggis – Nagrak (Golongan I Rp13.500) dan tarif Tol Cibitung – Cilincing (Apabila masuk Untuk Ruas Tol Cibitung – Cilincing).

Bagi Komunitas yang Berencana melintasi Jalan Tol Cimanggis Cibitung, diminta Bagi tetap berhati-hati Untuk berkendara serta ikuti rambu-rambu dan arahan Untuk Petugas Ke lapangan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tol Cimanggis-Cibitung Menelan Penanaman Modal Rp10,6 T, Seksi 2B Beroperasi Tanpa Tarif