Apakah Makan Oatmeal Bisa Picu Autoimun? Ini Kata Ahli Imunologi

Jakarta –

Autoimun adalah Kemakmuran Di mana sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi tubuh Di Penyakit, malah menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.

Ahli imunologi Prof dr Iris Rengganis, SpPD-KAI, mengungkapkan Hingga Pada Ini belum ada penyebab pasti Penyakit autoimun. Tetapi, kombinasi Di faktor genetik dan lingkungan disebut dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

“Autoimun itu ada lebih Di 100 jenisnya yang Tanda-Tanda awalnya biasanya nyeri sendi,” kata Prof Iris Pada dimintai keterangan detikcom, Selasa (10/10/2023) lalu.

Apakah makan oatmeal bisa memicu atau memperburuk Kemakmuran autoimun? Mengenai Pola Makan atau pola makan, Prof Iris menyebut Makanan bukan Dari Sebab Itu penyebab utama autoimun.

Tetapi, Di pasien autoimun Di leaky gut (kebocoran usus), Makanan tertentu bisa menjadi pencetus, terutama kalau mengkonsumsi asupan yang mengandung gluten.

“Nah juga termasuk oatmeal. Oatmeal Mungkin Saja glutennya sedikit, tapi bisa bercampur yang lain (yang mengandung gluten),” ujar Prof Iris.

Praktisi Medis Di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu juga mengatakan bahwa pasien autoimun jarang Mengetahui kondisinya, Sebab Tanda-Tanda yang muncul Di tahap awal kerap kali ringan.

Pasien Mutakhir datang Di fasilitas Keadaan jika gejalanya seperti nyeri sendi, yang dirasakan memburuk Di hari Di hari.

Dilansir laman Healthline, sistem kekebalan tubuh Di orang Di kelainan autoimun, cenderung menghasilkan antibodi yang alih-alih melawan Gangguan Menyebar, tapi menyerang sel dan jaringan sehat.

Hal tersebut justru bisa mengakibatkan berbagai Tanda-Tanda, termasuk kelelahan, nyeri sendi, sakit perut, diare, kabut otak, hingga kerusakan jaringan dan saraf. Makanan tertentu diyakini bisa Meningkatkan permeabilitas usus, Agar berisiko Meningkatkan kemungkinan usus bocor.

Makanan yang Dilarang Sebagai Penyakit Autoimun

Menurut Autoimmune Protocol (AIP), berikut adalah sejumlah Makanan yang tidak boleh dimakan orang Di autoimun:

• Biji-bijian: beras, gandum, oat, barley, rye, dan Makanan turunannya. Contohnya, pasta, roti, dan sereal sarapan.
• Migas nabati olahan: Migas safflower, Migas canola, lobak, jagung, biji kapas, inti sawit, kedelai, atau bunga matahari.
• Gula rafinasi (gula olahan): gula tebu atau gula bit, sirup jagung, sirup beras merah, maupun sirup barley malt. Ada juga permen, soda, permen, Makanan penutup beku, serta cokelat yang Mungkin Saja mengandung bahan-bahan ini.

Penting Sebagai selalu berkonsultasi Di profesional medis, Yang Terkait Di pola makan dan Pola Makan yang tepat Bagi Kemakmuran Keadaan masing-masing.

Di Cara Itu, detikers bisa membuat pilihan Makanan yang lebih bijak dan mendukung Keadaan secara keseluruhan.