Angela Tanoesoedibjo Dorong Restoran dan Hotel Ke NTT Jadikan Daun Kelor Santapan Khas Andalan

JAKARTA – Indonesia tak hanya terkenal Bersama keindahan alamnya. Deretan Citarasa Ke negeri ini juga banyak yang sudah mendunia.

Setiap Lokasi Ke Indonesia diketahui punya Citarasa yang unik. Salah satu yang mencuri perhatian Wakil Pejabat Tingginegara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo yakni daun kelor.

Daun kelor (Moringa Oleifera) sendiri merupakan tanaman Di suku Moringaceae Bersama segudang manfaat dan tumbuh subur Ke Lokasi Nusa Tenggara Timur (NTT). Daun kelor dipercaya banyak orang sebagai bahan yang sangat bermanfaat Untuk Kesejajaran tubuh.

Daun Kelor sering disebut daun ajaib. Selain Untuk sayur pendamping Konsumsi sehari-hari dapat pula diolah Untuk Perawatan herbal.

Tak hanya itu, Ke Indonesia kelor juga digunakan Untuk teh hingga bahan kapsul Untuk Perawatan.

Tanaman kelor Memiliki nilai ekonomi yang tinggi Sebab dibutuhkan berbagai Negeri Untuk konsumsi maupun industri. Sebab itu, Angela yang juga Ketua Umum DPP Partai Perindo Mendorong Perdagangan Keluar Negeri produk olahan kelor yang banyak disebut Kelompok setempat sebagai marungga ini.

Menurutnya, selain dijadikan Citarasa khas, daun kelor bisa diinovasikan menjadi berbagai macam produk olahan.

“Indonesia tuh sangat kaya. Ke setiap Daerah pasti ada keunikan kulinernya masing-masing. Saya ambil contoh seperti Ke NTT. Nah Ke NTT itu, terkenal Bersama yang namanya daun kelor,” ujar Angela Pada membuka kegiatan Nusantara Food and Hotel (NFH) Expo Ke ICE BSD, Tangerang, Rabu (7/8/2024).

“Nah, daun kelor itu Untuk cuacanya NTT bisa diproduksi Bersama maksimal. Nggak semua jenis tanaman bisa diproduksi maksimal Ke NTT. Karenanya, saya sharing Hingga kawan-kawan, kenapa kita tidak Mendorong daun kelor Untuk ada Perkembangan-Perkembangan Mutakhir Ke NTT,” lanjutnya.