Cerita Suzuki APV Kawal d’Masiv, Temani Tur Sampai Belajar Nyetir

Jakarta, CNN Indonesia —

Kendaraan Pribadi penumpang besutan Suzuki, APV, ternyata pernah menjadi saksi bisu yang mengantar kesuksesan Grup Musik d’Masiv Ke berbagai Pertunjukan Musik maupun tur.

Rama, gitaris d’Masiv, mengatakan APV menjadi Kendaraan Pribadi pertama yang digunakan Untuk operasional. Kendaraan Pribadi itu didapat Lantaran Pertarungan Alunan nasional.

“Ada satu cerita unik tentang Suzuki, kita Berhasil hadiah lomba dapat Suzuki APV. Karena Itu Suzuki punya sejarah erat,” ujar Rama Di ICE BSD, Tangerang Selatan.

D’Masiv berhak Memperoleh APV sebagai hadiah utama. Kendaraan Pribadi pintu geser Bersama kabin lega itu Lalu dipakai sebagai teman tur Untuk mengangkut alat Alunan Di Pertunjukan Musik.

“Biasanya Grup Musik kan punya Kendaraan Pribadi boks Untuk ngangkut alat. Kita mobilnya pakai Suzuki,” kata dia.

Di Di itu Rama menjelaskan hampir seluruh personel d’Masiv tak bisa mengendarai Kendaraan Pribadi, Agar APV dipakai Untuk belajar nyetir Bersama seluruh personel, kecuali Rian sang vokalis.

Ketika jatahnya Rian Laga Persahabatan, Grup Musik d’Masiv sudah memasuki masa-masa tur Agar, ia tak sempat belajar mengemudi.

“Pas Pada saya enggak sempat belajar. Saya sekarang enggak bisa nyetir Kendaraan Pribadi atau Kendaraan Bermotor Roda Dua,” kata Rian.

d’Masiv manggung Di both Suzuki Di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mereka juga melihat-lihat kendaraan, Di antaranya Suzuki Jimny.

Kelima personel d’Masiv mengaku terkesima Bersama Jimny 5 pintu yang Disorot berbeda Untuk Kendaraan Pribadi Di umumnya. Justru Rian menganggap kendaraan tersebut membuatnya tertarik memilikinya kendati ia tak bisa mengendarai Kendaraan Pribadi.

“Jimny 5 pintu sih seksi banget ya, cocok buat kita. Kita Mutakhir sampai, belum liat-liat semua,” tutur Rian.

Di Di itu Dwiki selaku gitaris d’Masiv menganggap Jimny 5 pintu sebagai kendaraan alternatif apabila konsumen hendak Memiliki Kendaraan Mercedes-Benz Kerjasamaekonomiinternasional-Class Tetapi Bersama harga miring.

“Kalau saya sih mimpinya punya Kerjasamaekonomiinternasional-Class, tapi Sebelumnya itu kayaknya Jimny dulu ya. Lantaran Jimny merupakan sebuah jawaban,” tutur Dwiki.

(can/fea)