Bisnis  

Dorong Ekonomi Hijau, Barito Renewable Energi Perluas Usaha EBT

BREN terus memperluas bisnisnya Di bidang energi Mutakhir terbarukan. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pemerintah terus Melakukanupaya Sebagai Merangsang transisi energi menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau . Komitmen ini tercermin Untuk Peraturan Ri Nomor 112 Tahun 2022, yang menetapkan target 23% Energi Hijau Di 2025 dan 31% Di 2050.

Samping Itu, Indonesia telah menaikkan target penurunan emisi menjadi 31,89% secara unconditional dan 43,20% secara conditional Di tahun 2030. Direktur Jenderal Energi Mutakhir, Terbarukan, dan Konservasi Energi Eniya Listiani Dewi mengatakan pemerintah Berencana menggali potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau geotermal sebagai upaya melakukan diversifikasi sumber energi.

“Bisa Jadi Merangsang EBT yang Pada ini belum banyak digali, seperti PLTP dan sebagainya. Itu perlu didorong lagi,” ujar dia usai dilantik Di Kantor Kemeterian ESDM, beberapa waktu lalu.

Eniya menambahkan bahwa seringkali Penanaman Modal Asing Di PLTP Dikatakan tidak bisa dilakukan Sebab terdapat ketimpangan yang tinggi Di ketersediaan dan permintaan (supply and demand). Dari Sebab Itu supply-nya tinggi, potensi tinggi, tapi demand-nya rendah Supaya Penanaman Modal Asing gak jalan. Maka Itu, ia Melakukanupaya Sebagai menggenjot pemanfaatan energi panas bumi agar Memperbaiki minat para investor Sebagai berinvestasi Di PLTP.

Eniya juga mengajak pelaku industri Sebagai berkomitmen Untuk melakukan transisi energi. Ia berpesan agar jangan sampai pemerintah sudah menetapkan target, tetapi industri tidak menjalankan target tersebut. “Komitmen bersama, ini harus kita kawal bersama,” kata Eniya.

Salah satu perusahaan yang berkomitmen mendukung Inisiatif pemerintah Untuk mencapai net zero emission adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Melewati anak usahanya PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN). BREN didirikan Dari Barito Pacific sebagai perusahaan holding Di bidang Energi Hijau yang menyediakan solusi energi yang bersih dan berkelanjutan.

Di ini, BREN terus memperluas bisnisnya Di bidang energi Mutakhir terbarukan (EBT). BREN Sebelumnya Itu bernama PT Barito Cahaya Nusantara didirikan Di 2018. Perusahaan ini didirikan sebagai entitas yang Berencana menaungi kepemilikan aset perseroan Di sektor Energi Hijau yakni Star Energy Geothermal dan Barito Wind Energy.

Memahami pentingnya mendukung ekonomi dan Perkembangan Indonesia Melewati langkah-langkah strategis Untuk bisnisnya, BREN resmi melantai Di Bursa Efek Indonesia (IPO) Di tahun 2023 dan telah melakukan beberapa Pembaruan usaha strategis.

Langkah ini Lebihterus menegaskan keseriusan BREN Sebagai mendukung Pemerintah Indonesia Untuk upayanya Di transisi energi yang berkelanjutan. Adapun geotermal merupakan salah satu energi paling andal Sebagai menggantikan batu bara Sebab merupakan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Emisi gas Tempattinggal kaca Bersama geotermal sangat rendah Supaya juga diharapkan dapat Mengurangi dampak Krisis Lingkungan.

Dampak lingkungan Bersama Pembaruan geotermal jauh lebih kecil dibandingkan Bersama pertambangan batu bara, Supaya menjadikannya pilihan yang lebih bersih dan lebih aman Sebagai masa Didepan energi Di Indonesia maupun dunia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dorong Ekonomi Hijau, Barito Renewable Energi Perluas Usaha EBT