Efek Kecanduan Pornografi, Pria Nigeria Sampai Alami Penglihatan Kabur

Jakarta –

Joshua Simon mengungkapkan hal yang dialami Setelahnya kecanduan pornografi. Selain sering masturbasi, banyak masalah Kesejajaran yang membuat kehidupannya terganggu.

Kecanduannya bermula Pada Joshua yang Pada itu berusia 12 tahun menonton Sinema porno. Meski sempat berhenti, kecanduannya Lebih parah Ke usia 16 tahun, Pada ia pertama kali Merasakan Smart Phone.

Akibat kecanduan itu, Kesejajaran mental Joshua Lebih terganggu. Konsentrasi memburuk, daya ingatnya terganggu, Justru penglihatannya terasa kabur.

“Lebih aku ingin berhenti, aku tidak bisa. Rambutku mulai rontok, dan orang tua serta saudara-saudaraku mengira aku sakit,” ungka pria 25 tahun itu yang dikutip Bersama The Sun.

Kecanduan pornografi adalah salah satu yang paling umum dialami seseorang. Dikutip Bersama laman Very Well Mind, hal ini terjadi Lantaran konten-konten pornografi yang sangat mudah diakses, Agar seseorang bisa ketergantungan Ke materi tersebut.

Efek Kecanduan Pornografi

Eksperimen tersebut Menunjukkan bahwa penggunaan pornografi dapat menyebabkan perubahan Ke otak. Salam sebuah Eksperimen yang meninjau sifat kecanduan pornografi, subjek mengonsumsi materi erotis Di jumlah besar ditemukan Merasakan peningkatan reaksi otak Pada dihadapkan Ke isyarat pornografi.

Seperti kecanduan lainnya, menonton porno mempengaruhi jalur Pengakuan otak, mempengaruhi neurotransmitter yang disebut dopamin, yang berperan Di kesenangan dan hasrat.

Reaksi ini juga terlihat Ke orang-orang yang kecanduan Psikotropika atau perjudian yang bisa membuat ketagihan atau adiksi. Akan Tetapi, selain perubahan Karya otak, konsumsi Sinema porno secara berlebihan juga diketahui mempunyai efek seperti:

• Kesulitan terangsang secara seksual tanpa pornografi
• Kehilangan minat dan melakukan lebih sedikit Pengalaman Hidup seksual Bersama pasangan
• Berkorelasi Ke peningkatan perilaku pacaran dan perselingkuhan
• Pasangan merasa tidak memadai secara seksual dan takut tidak memuaskan pasangan
• Penurunan hubungan kepuasan seksual dan kedekatan emosional Bersama pasangan
• Kepercayaan pasangan menurun