Etawalin Hadir Hingga Jakarta Fair, Harapan Terbaru Bagi Penderita Nyeri Sendi dan Osteoporosis

PT Herbathos Sebagai Indonesia kembali Menampilkan Perkembangan terbarunya Hingga Jakarta Fair 2024 Melewati produk andalannya, Etawalin. Foto/istimewa

JAKARTA – PT Herbathos Sebagai Indonesia kembali Menampilkan Perkembangan terbarunya Hingga Jakarta Fair 2024 Melewati produk andalannya, Etawalin. Pada hampir sebulan penuh, Etawalin membuka booth Sebagai mengedukasi Komunitas tentang pentingnya Penanganan tulang dan pengurangan nyeri sendi Bersama susu kambing herbal yang inovatif.

Ini adalah tahun ketiga Etawalin berpartisipasi Untuk Peristiwa bergengsi dan tahun ini, mereka hadir Bersama pendekatan yang lebih inovatif dan edukatif.

”Trend Populer ‘Remaja Jompo’ Menunjukkan bahwa generasi muda Lebihterus sering Merasakan nyeri sendi, yang biasanya dialami Bersama orang dewasa. Kurangnya Olah Raga, pola makan buruk, dan Cara Hidup tidak aktif berkontribusi Di Situasi ini,” kata Physical Medicine and Rehabilitation Resident dr. Adrian Setiaji.

“Cara Hidup modern, termasuk kebiasaan duduk lama Hingga Di Mesin, memperburuk Kesejajaran sendi. Pekerja kantoran sering Merasakan nyeri sendi akibat posisi duduk yang statis dan penggunaan Mesin berlebihan tanpa istirahat cukup, serta postur tubuh yang tidak ergonomis,” sambungnya.

Menurut data Kementerian Kesejajaran 2018, 35 persen Komunitas Indonesia Merasakan kurangnya Olah Raga, Meningkatkan risiko kematian hingga 30 persen dibandingkan Bersama yang aktif. Organisasi Kesejajaran Dunia (WHO) mencatat bahwa kurangnya Olah Raga adalah penyebab kematian nomor empat Hingga dunia.

“Tanda-Tanda awal osteoporosis sering kali tidak terasa hingga terjadi patah tulang. Akan Tetapi, beberapa tanda awal termasuk nyeri punggung akibat patah tulang vertebra, penurunan tinggi badan, dan postur tubuh yang bungkuk,” jelas dr. Adrian Setiaji.

Faktor risiko osteoporosis meliputi usia lanjut, kekurangan kalsium dan vitamin D, Cara Hidup sedentari, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan riwayat keluarga Bersama osteoporosis. Wanita pasca menopause juga Memiliki risiko lebih tinggi Lantaran penurunan hormon estrogen.

Sebagai mencegah osteoporosis dan menjaga Kesejajaran sendi, dr. Adrian Setiaji merekomendasikan Laga Persahabatan peregangan sederhana seperti stretching otot punggung dan kaki, serta Latihan ringan seperti berjalan kaki, Naik Sepeda, atau Latihan Yoga. Laga Persahabatan ini dapat dilakukan Sebelumnya Melakukan Kunjungan Hingga Peristiwa seperti Jakarta Fair Sebagai menjaga Kesejajaran tubuh dan Mengurangi ketegangan Di sendi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Etawalin Hadir Hingga Jakarta Fair, Harapan Terbaru Bagi Penderita Nyeri Sendi dan Osteoporosis