FK Undip Angkat Bicara, Akui Bullying ‘Makan Nasi Padang’ Terjadi 3 Tahun Lalu

Jakarta

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) mengakui Praktisi Medis berinisial PA pernah melakukan bullying atau perundungan Di juniornya. Bentuk perundungan sebagaimana viral Ke media sosial, mencakup paksaan kepada Praktisi Medis junior Untuk makan beberapa bungkus nasi padang Untuk divideokan lalu dilaporkan Hingga seniornya.

“Terkhusus Ke waktu yang lalu, kalau saya bilang tidak ada perundungan Ke FK Undip, saya naif kalau bilang tidak ada,” kata Dekan FK Undip, dr Yan Wisnu Prajoko, Untuk konferensi pers Ke Semarang, Jumat (23/8/2024).

Yang Terkait Bersama Peristiwa Pidana bullying yang viral dikaitkan Bersama residen atau Kandidat Praktisi Medis spesialis berinisial PA, dr Wisnu mengakui yang bersangkutan merupakan anak didiknya Ke Langkah studi bedah. Pada ini yang bersangkutan Di menjalani Belajar tahun keempat.


“Apakah dia merundung, betul dia merundung 3 tahun yang lalu kepada adiknya, juniornya,” tegas dr Wisnu.

“Bukan fisik. Seperti yang diceritakan itu lah, kan sudah disebutkan. Tapi itu 3 tahun yang lalu, dan sudah diproses dan disanksi. Sudah tobat, kapok,” lanjutnya.

Meski demikian, ia menyayangkan jika Peristiwa Pidana perundungan Bersama dr PA dikaitkan Bersama kematian residen Langkah studi anestesi yang mencuat Terbaru-Terbaru ini. Menurutnya, hal itu sudah termasuk ranah pencemaran nama baik.

“Lha sekarang dihubungkan Bersama ini kan tidak masuk akal. Dan itu kami siap memfasilitasi Untuk somasi,” tegas dr Wisnu.

NEXT: Kelanjutan prodi anestesi

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: FK Undip Angkat Bicara, Akui Bullying ‘Makan Nasi Padang’ Terjadi 3 Tahun Lalu