Harga Emas Diprediksi Bisa tembus Rp 1,5 juta per gram, Ini Sentimen Pendorongnya

JAKARTA – Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, Mengantisipasi harga emas dunia bakal melejit Ke akhir bulan Juli ini. Ia Meramalkan harga emas dunia Berencana mencapai USD2.500 per troy ounce.

Ia menjelaskan bahwa ada tahapan Bagi Di level USD2.500 per troy ounce. Pertama, harga emas dunia harus tembus Di level USD2.467 per troy ounce. Jika level itu tercapai maka ada kemungkinan besar Berencana tembus USD2.489 per troy ounce.

“2489 itu resisten Kunci Bagi Di 2500. kemungkinan besar kalau tembus Ke level 2489, Ke minggu Di emas itu Berencana tembus Ke level 2500 Malahan lebih. Itu yang paling penting,”Ujar Ibrahim kepada Sindonews Rabu (24/7/2024).

Naiknya harga emas dunia tentu Berencana berpengaruh Di harga logam mulia Ke Tanah Air. Jika harga emas dunia mencapai USD2.500 per troy ounce maka harga logam mulia bisa tembus Ke level Rp 1.500.000 per gram

“kemungkinan besar Berencana tembus Rp1.500.000 per gram,” katanya

Ibrahim mengatakan naiknya harga emas didorong Dari beberapa Permasalahan Dunia. Pertama, penurunan suku bunga yang Berencana dilakukan Dari beberapa Bank Indonesia yang ada Ke dunia.

“Ke tahun 2024 Mungkin Saja Berencana menjadi tahun yang berkilau buat emas dunia maupun logam mulia. Kenapa? Sebab memang Kebugaran sangat mendukung Ke mana Bank Indonesia Amerika, ya bukan Bank Indonesia Amerika saja, Bank Indonesia Dunia seperti PCB, Bank of England, Setelahnya Itu bank Swiss, kemungkinan besar itu Berencana menurunkan suku bunga Ke bulan September bersama-sama,” terangnya

Tak hanya itu, lanjut Ibrahim, menguatnya harga emas didorong juga Dari Kebugaran yang ada Timur Di. Menurutnya, pasca Israel melakukan penyerangan Di Area Yaman membuat pergolakan timur Di kembali lagi memanas.

“Nah ini yang sebenarnya membuat harga emas sebagai safe haven Lebih berkilau, walaupun secara bersamaan indeks Matauang Asing itu menguat,” ujarnya

Ia menambahkan, gejolak politik yang terjadi Ke Amerika Serikat juga berperan Untuk penguatan harga emas. Adanya percobaan Kejahatan Keji Di Donald Trump hingga mundurnya Joe Biden Bersama pemilihan Kepala Negara Amerika Serikat 2024, membuat emas dan dollar Lebih kuat.

“bumbu ini yang membuat harga emas melambung tinggi, walaupun Matauang Asing ini menguat cukup tajam.” terangnya