Harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Bekas Ambruk Di Korsel, Makin Jarang Pembeli


Jakarta, CNN Indonesia

Suasana Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Seoul, Korea Selatan (Korsel), masih dipenuhi kekhawatiran imbas insiden kebakaran. Pada ini dealer Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas seketika merana Sambil pemerintah dan produsen Di mencari cara keluar Bersama kepanikan massal.

“Harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik jatuh, Sebab hanya sedikit orang yang ingin membelinya sekarang,” kata Cho, pedagang kawakan Di kawasan Janghanpyeong, bursa Kendaraan Pribadi bekas terbesar Di Korsel, diberitakan Nikkei Asia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang mulai terseok bulan ini usai insiden kebakaran Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Kendaraan Mercedes-Benz EQE Di Incheon Di 1 Agustus.

Harga EQE terbaru Di Korsel Pada ini 92 juta won (Di Rp1,06 miliar). Sebelumnya kebakaran banderol EQE bekas Di 60 juta won hingga 70 juta won atau Rp695 jutaan sampai Rp811 jutaan, sedangkan sekarang EQE 300 tahun muda 2023 ditawarkan cuma Di 59 juta won (Di Rp683,9 juta). 

Api dan asap Bersama kebakaran EQE yang terjadi Di parkiran bawah tanah apartemen itu berdampak Di lebih Bersama 100 Kendaraan Pribadi lain Di dekatnya.

Malahan Sesudah api berhasil dipadamkan Sesudah delapan jam, banyak keluarga Di apartemen dan gedung Di merasakan pemadaman listrik dan air.

Pada ini enam Bersama 10 pemilik Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik dikatakan khawatir soal bagaimana mengganti rugi korban jika Kendaraan Pribadi dia yang terbakar.

“Konsumen Lebih khawatir tentang Kendaraan Listrik, yang menyebabkan permintaannya Di pasar domestik menurun. Permintaan hampir setengah (turun) Sebelum insiden,” ujar Lee Hang-koo, kepala Jeongbuk Institute of Automotive Convergence Technology, kepada Nikkei Asia.

Pemerintah Di Korsel Pada ini Di Mengkaji memberlakukan peraturan ketat Untuk Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik menyusul sentimen publik mereda.

Sebelumnya Itu pemerintah dan para pemimpin partai berkuasa sudah sepakat mewajibkan semua produsen Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Menginformasikan informasi tentang baterai yang digunakan Di unit yang dijual Ke konsumen.

Kendaraan Mercedes-Benz Menginformasikan bahwa model EQE 350+ yang terbakar itu menggunakan baterai Bersama Farasis Energy asal China.

Pemerintah Berkata Akansegera Memperkenalkan langkah-langkah komprehensif Untuk mengatasi masalah keselamatan ini Di bulan Sesudah mendengar Bersama pelaku industri dan ahli.

Masalah kebakaran Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik sangat sensitif Di Korsel Sebab Bangsa ini merupakan Rumah Untuk berbagai produsen baterai dan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik dunia seperti LG Energy Solution dan Kendaraan Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Kendaraan Hyundai telah bergerak cepat Untuk meredakan kekhawatiran Komunitas. Kendaraan Hyundai sudah Memperkenalkan nama produsen baterai Untuk Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik mereka, yaitu SK On Untuk Ioniq 5 dan produk Genesis, LG buat Ioniq 6 dan Casper, serta CATL Untuk Kona.

(fea)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Bekas Ambruk Di Korsel, Makin Jarang Pembeli