IHSG Terbang 2,69%, Kapitalisasi Tembus Rp12.431 T

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 6 fakta perdagangan saham Pada pekan pertama Juli 2024. Terjadi perubahan signifikan, mulai Didalam Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dan kapitalisasi pasar atau market cap.

Data BEI mencatat IHSG tumbuh 2,69% pekan ini menyentuh level tertinggi Di tiga bulan terakhir. Indeks mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Sambil market cap bursa naik 2,8 persen menjadi Rp12.431 triliun, seiring meningkatnya penawaran umum perdana saham (IPO) yaitu PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) dan PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE).

Pada pekan ini pula BEI bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Memberi insentif Mutakhir kepada Anggota Bursa (AB) dan Dealer Partisipan (DP). Insentif tersebut berupa pembebasan biaya Untuk AB yang melakukan pembelian dan/atau penjualan ETF Ke pasar sekunder.

“Ke Di Itu, Untuk DP yang melakukan kewajibannya Untuk memasukkan penawaran jual atau permintaan beli ETF Ke pasar sekunder Didalam nilai transaksi tertentu setiap bulannya juga Merasakan tambahan insentif sebesar satu sampai dua kali pembebasan biaya.” kata BEI, Jumat (5/7/2024).

6 Fakta bursa sepekan mengutip statistik BEI

1. IHSG Terbang

IHSG Merasakan penguatan sebesar 2,69 persen Ke level 7.253,37 Didalam 7.063,57 Ke pekan Sebelumnya Itu.

2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini turun 34,09% menjadi Rp10,65 triliun Didalam Rp16,16 triliun Ke pekan lalu.

3. Rata-Rata Frekuensi Harian

Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi Ke rata-rata frekuensi transaksi Pada sepekan, yaitu sebesar 24,44% menjadi 947 ribu kali transaksi Didalam 761 ribu kali transaksi Ke penutupan pekan lalu.

4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian

Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini melandai 18,79 persen, menjadi 15,55 miliar lembar saham Didalam 19,147 miliar lembar saham Ke pekan lalu.

5. Kapitalisasi Pasar

Peningkatan turut terjadi Ke kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini, yaitu sebesar 2,8% menjadi Rp12.431 triliun Didalam Rp12.092 triliun.

6. Investor Asing

Sepanjang pekan ini, investor Asing melakukan Aksi Penolakan beli bersih sebesar Rp341,74 miliar secara akumulatif Ke seluruh pasar.