Indonesia Peace Convoy Dukung Kemerdekaan Palestina dan Kecam Kebiadaban Israel

Inisiator Indonesia Peace Convoy Ustaz Bachtiar Nasir menegaskan dukungannya Di kemerdekaan Palestina dan mengecam kebiadaban Israel. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Inisiator Indonesia Peace Convoy Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, gerakan bela kemerdekaan Palestina kali ini agak berbeda, Sebab Aksi Ketidak Setujuan diawali Didalam konvoi atau iring-iringan ribuan peserta.

Bachtiar Nasir mengatakan, Aksi Ketidak Setujuan bertajuk “Road to Freedom for Palestina” itu Terbaru pertama kali digelar. Tetapi, tuntutannya masih sama Didalam Aksi Ketidak Setujuan pembelaan Palestina yang lain, yakni mengecam tindakan Israel, dan menuntut kemerdekaan Palestina.

“Tuntutannya jelas, bahwa kemerdekaan penuh Palestina harus segera dikumandangkan, dan kami Indonesia mendukung itu sepenuhnya,” kata Bachtiar Nasir Hingga Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).

Bukan Hanya Itu, gerakan Indonesia Peace Convoy juga menuntut agar Bangsa-Bangsa yang tergabung Untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) kembali Hingga tujuan awal pembentukannya.

“Begitu juga Permintaan kita agar, terutama Bangsa-Bangsa OKI, Organisasi Kerjasama Islam ini yang berdirinya sebetulnya Sebagai kepentingan pembelaan Masjid Al Aqsa yang dibakar Di tahun itu, tahun 1969,” katanya.

“Cuma sekarang kelihatannya pembelaan itu kelihatannya berkurang Malahan cenderung melakukan normalisasi hubungan Didalam Israel. Kami menuntut agar OKI kembali kepada sejarah berdirinya,” sambungnya.

Sebagai informasi, gerakan Indonesia Peace Convoy Di hari ini diawali Didalam Aksi Ketidak Setujuan konvoi ribuan pengendara Untuk Masjid Agung Al Azhar Di Hingga Parkir Barat JIExpo Kemayoran Di pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Hingga lokasi, para peserta konvoi nampak berbaris rapi mengenakan kendaraan roda dua mereka. Terlihat mereka tidak menghalangi lajur lainnya, Agar arus lalu lintas tak tersendat.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indonesia Peace Convoy Dukung Kemerdekaan Palestina dan Kecam Kebiadaban Israel