Bisnis  

Jokowi Ngeluh Kepala Area Masih Doyan Belanja Produk Produk Impor

Jokowi menyayangkan kepala Area masih Kegemaran belanja Produk Produk Impor ketimbang membeli produk Di negeri. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Kepala Negara Joko Widodo ( Jokowi ) menyayangkan penggunaan produk Di negeri Di ini masih Hingga angka 41% Bagi kabupaten dan kota meski telah diingatkan berkali-kali. Menurutnya angka tersebut masih terbilang kecil.

“Sesudah Itu juga masalah serapan Dana dan utamanya penggunaan produk-produk Di negeri. Saya cek masih diangka 41% penggunaan produk Di negerinya masih 41% Bagi kabupaten dan kota. 41% ini masih kecil. Artinya Hingga Di Itu berarti produk-produk Produk Impor,” ujar Jokowi, Di sambutannya Di Pembukaan Rakernas XVI APKASI Hingga JCC, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Jokowi mengatakan mengumpulkan uang Di penerimaan Bangsa dinilai sangat sulit Hingga antaranya Di Ppn hingga dividen.

“Hati-hati kita mengumpulkan uang Di penerimaan Bangsa itu sangat sulit sekali, baik itu yang namanya Ppn, PNBP, yang namanya royalti, yaang namanya dividen,” kata Jokowi.

Jokowi menyebut, Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan Sri Mulyani bersusah payah mengumpulkan setiap Uang Negara Indonesia Bagi penerimaan Bangsa, Tetapi sesudah ditransfer Hingga Area malah dibeli produk Produk Impor.

“Itu serupiah-serupiah semuanya dikumpulin Bersama Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan. Terkumpul, menjadi penerimaan Bangsa. Lalu Hingga Peralihan Hingga Area, dibelikan Produk Impor.Yang dapat manfaat adalah Bangsa lain. Ini perlu saya ingatkan, beli produk-produk kita sendiri. Saya ingatkan,” kata Jokowi.

Dia mengingatkan kepada kepala Area Bagi dapat menggunakan Produk dan jasa produk Di negeri.

“Mengumpulkan anggarannya itu sangat sulit sekali. Karena Itu gunakan 100% Bagi pengadaan Produk dan jasa itu produk-produk Di negeri,” ungkapnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jokowi Ngeluh Kepala Area Masih Doyan Belanja Produk Produk Impor