Kampung Ke Demak Ditinggalkan Penghuninya, Kini Didalam Sebab Itu Horor

Ke Demak, ada satu kampung yang ditinggalkan penghuninya akibat Kejadian Luar Biasa alam abrasi. Kini, kampung itu berubah Didalam Sebab Itu horor. Seperti apa kisahnya?

Pemukiman warga Ke RT 2 RW 7 Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak seperti kampung mati.

Tempattinggal-Tempattinggal Ke kampung itu sudah kosong melompong ditinggalkan Didalam penghuninya. Tempattinggal-Tempattinggal tersebut memang sudah tidak layak Sebagai dihuni manusia.

Abrasi membuat sebagian besar Tempattinggal sudah terendam laut. Sebagian bangunan kini sudah lapuk dan mulai hancur tak kuat menahan gempuran Kejadian Luar Biasa alam naiknya air laut Hingga daratan yang membuat korosi.

Diselimuti Cerita Horor

Akibat ditinggalkan Didalam penghuninya, cerita-cerita horor mulai beredar Ke Ditengah warga.

“Kalau yang kampung horor RT 2 RW 7, mau Ke Hingga musala itu sudah kampung horor,” kata salah satu tokoh Komunitas setempat, Shobirin Di ditemui, Kamis (22/8/2024).

Dia menyebut dulunya RT itu dihuni Didalam puluhan keluarga. Kini, Disekitar 20 Tempattinggal yang ada Ke RT itu kosong tanpa penghuni.

Sobirin menyebut warga yang masih bertahan Ke kampung tersebut sering menemukan hal-hal yang Ke luar nalar. Dia banyak Menyambut cerita Didalam tetangganya.

“Itu kadang-kadang ada orang njagong, orang ngobrol gitu, kadang-kadang ada lampu menyala dan ada orangnya, padahal itu tidak ada orang Ke rumahnya,” ujar Shobirin.

“Kadang-kadang ada entah nenek rambutnya panjang, ngawe-ngawe (melambaikan tangan), dan sebagainya,” imbuhnya.

Hal itu membuat warga akhirnya memilih memasang lampu Ke Disekitar kampung mati itu. Hal tersebut dilakukan Sebagai Memangkas kesan angker yang menyelimutinya.

Tercium Bau Harum Masakan Didalam Tempattinggal yang Kosong

Sambil Itu warga lain, Arilia Sari (23), masih bertahan Ke rumahnya yang berada Ke RT 3 RW 7. Dia membagikan beberapa cerita seram yang pernah terjadi.

Dia sendiri sebenarnya tidak pernah melihat penampakan-penampakan yang menakutkan. Tetapi, beberapa kejadian aneh dialaminya.

“Saya sudah delapan tahun Ke sini. Kalau saya sendiri nggak pernah lihat (penampakan), cuman dengar-dengar kayak orang bersihin air gitu. Iya, sering (dengar) itu Ke Tempattinggal sebelah. Harum bau masakan itu sering banget, iya padahal kosong (rumahnya),” ujarnya.

Beruntung, warga cukup kompak dan saling menguatkan Supaya mereka tetap bisa tinggal Didalam nyaman Ke tempat itu meski dihantui cerita-cerita seram.

“Kalau saya sendiri nggak takut, padahal Didalam sini juga deket makam. Ke sini itu nyaman, semua orang itu Ke, kerukunannya itu kompak banget, saya akui, jempol lah,” imbuhnya.

——-

Artikel ini telah naik Ke detikJateng.