Kepuasan Terkini Pria Ke AS usai Jalani Transplantasi Mata dan Wajah Pertama Ke Dunia


Jakarta

Seorang pria bernama Aaron James (47) Ke Arkansas, Amerika Serikat menceritakan perubahan hidupnya Sesudah menjalani transplantasi bola mata dan sebagian wajah pertama Ke dunia. Operasi tersebut ia jalani tahun lalu Di waktu 21 jam dan melibatkan 140 tenaga medis Ke NYU Langone.

Aaron Memperoleh donor mata dan wajah Terbaru Di seorang donor anonim.

Operasi tersebut harus dilakukan Aaron Sesudah ia Merasakan kecelakaan. Ketika bekerja sebagai tukang listrik, ia tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang masih menyala. Ke Di itu Ahli Kepuasan sempat tidak tahu apakah Aaron bisa selamat atau tidak.


Veteran tentara itu kehilangan sebagian besar wajah Pada kiri, lengan, dan matanya. Ia tidak bisa lagi mencium bau, hingga mengecap atau menggerakkan mulutnya.

Operasi tersebut memungkinkannya Untuk mencium istrinya lagi, Meagan James (39), Untuk sekali lagi. Meagan menuturkan bahwa ciuman tersebut menurutnya begitu emosional.

“Bisa merasakan itu lagi merupakan hal yang sangat istimewa,” kata Meagan dikutip Di DailyMail, Selasa (10/9/2024).

Ahli Kepuasan menyebut bahwa perkembangan Kepuasan yang dialami Aaron pasca operasi melebihi ekspektasi. Ia pulih Ke ICU Di waktu yang jauh lebih singkat, Malahan kini Aaron sudah bisa melakukan kebiasaan ‘normal’, salah satunya mengonsumsi Makanan padat.

Sebab tingkat cederanya sangat parah, Aaron sempat menjalani Pola Makan Makanan cair Di dua tahun.

“Saya tahu kembali Hingga keadaan normal Berencana berjalan lancar jika saya bisa makan pizza. Sekarang berkat operasi eksperimental itu saya bisa melakukannya,” kata Aaron.

Ahli bedah utama Di NYU Langone Dr Eduardo D Rodriguez tidak menyangka bahwa Kepuasan Aaron pasca operasi bisa sebaik ini. Eduardo memimpin lebih Di 100 Ahli Kepuasan bedah, perawat, staf pendukung Di mereka mengangkat otot, saraf, lemak, kulit, serta mata kiri.

Mereka Lalu berpacu Bersama waktu mencoba menempelkan saraf yang mengatur mata Aaron Sebelumnya organ tersebut mati. Mereka juga membersihkan area Ke Di saraf mata Bersama sel punca Di donor, Bersama harapan itu Berencana membantu Perkembangan saraf.

“Banyak ahli tidak mengira kami Berencana berada Ke sini, tetapi kami telah berhasil mencangkok dan mempertahankan mata tanpa penolakan Dayatahan Tubuh,” ujarnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kepuasan Terkini Pria Ke AS usai Jalani Transplantasi Mata dan Wajah Pertama Ke Dunia