Miris, Korban Tewas Di Gaza Akibat Serangan Israel Diperkirakan Capai 186 Ribu

Jakarta –

Sebuah studi yang dipublikasikan Di Jurnal The Lancet Meramalkan korban tewas Di Gaza Dari serangan Israel Di Oktober 2023 mencapai lebih Bersama 186 ribu orang.

Prakiraan ini jauh melebihi data yang dilaporkan Bersama Kementerian Kesejajaran Palestina Di Gaza, yakni Di 38 ribu orang.

Studi tersebut Meramalkan jumlah korban kemungkinan jauh lebih banyak Lantaran data yang terekam Di ini tak mencakup korban yang tertimbun reruntuhan, kematian langsung akibat rusaknya fasilitas Kesejajaran, sistem distribusi Konsumsi, dan infrastruktur publik lainnya.

Konflik yang terjadi Di Gaza mempunyai implikasi Kesejajaran secara tidak langsung selain dampak Bersama Kekejaman, kata studi tersebut. Justru jika Konflik Bersenjata Gaza segera berakhir, ini Berencana terus menyebabkan banyak kematian tidak langsung Di beberapa bulan hingga tahun mendatang akibat Gangguan.

Jumlah kematian Di Gaza pun diperkirakan mencapai ratusan ribu Lantaran terjadi kekurangan Ketahanan Pangan, air bersih, pengungsian massal, serta pengurangan pendanaan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi Pencari Suaka Palestina.

“Di konflik terkini, kematian tidak langsung itu Di tiga hingga 15 kali lebih banyak dibanding kematian langsung (akibat serangan),” demikian nukilan studi tersebut, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (9/7/2024).

Di studi, ditekankan bahwa Prakiraan 186.000 kematian Di Gaza adalah “Prakiraan konservatif” Bersama hitungan empat kematian tidak langsung per satu kematian langsung.

Angka itu pun mencapai 8 persen Bersama total Di 2,3 juta penduduk Gaza Sebelumnya serangan Israel Di 7 Oktober 2023 menyusul serangan Hamas Di Israel.

“Mendokumentasikan skala sebenarnya krusial Sebagai memastikan akuntabilitas historis dan mengakui harga sesungguhnya Bersama Konflik Bersenjata. Hal tersebut juga suatu kewajiban hukum,” kata studi.

Studi tersebut dimuat Di Dibagian korespondensi jurnal The Lancet yang berarti artikel itu tidak Lewat tinjauan sejawat (peer review).

Kementerian Kesejajaran Palestina Di Gaza Di ini menghitung jumlah korban berdasarkan laporan Bersama semua fasilitas Kesejajaran Di Gaza.

Berbagai pihak pun mengakui bahwa jumlah korban berkemungkinan lebih besar Lantaran tidak semua korban serangan Israel Di Gaza bisa dibawa Di Puskesmas.