Miris, Senjata Hacker Sebagai Bikin Ransomware Dijual Murah Rp1,6 Juta Di Pasar Gelap

Botnet adalah jaringan Gadget yang terinfeksi malware dan dapat digunakan Sebagai melakukan serangan siber otomatis seperti DDoS. Foto: ist

JAKARTA – Kaspersky Digital Footprint Intelligence mengungkapkan temuan mengejutkan tentang penjualan botnet Di pasar gelap dan saluran Telegram.

Penjahat siber kini dapat Di mudah membeli botnet siap pakai Di harga mulai Di USD99. Di Itu, botnet juga bisa disewa atau diperoleh Di kode sumber yang bocor Di harga yang sangat murah.

Apa Itu Botnet dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Botnet adalah jaringan Gadget yang terinfeksi malware dan dapat digunakan Sebagai melakukan serangan siber otomatis seperti DDoS.

Alisa Kulishenko, analis Keselamatan Di Kaspersky Digital Footprint Intelligence, menjelaskan, “Mirai adalah salah satu contoh botnet yang paling terkenal. Ia memindai Duniamaya Sebagai mencari Gadget IoT Di kata sandi default lemah, menggunakan serangkaian kredensial default yang diketahui Sebagai
Memperoleh akses, dan menginfeksi Gadget tersebut. Gadget yang terinfeksi Setelahnya Itu menjadi Dibagian Di botnet, yang dapat dikontrol Di jarak jauh Sebagai melakukan berbagai jenis serangan siber.”

Harga Botnet Di Pasar Gelap

Botnet yang dijual Di pasar gelap Memperoleh harga yang bervariasi tergantung Di kualitasnya. Tahun ini, penawaran terendah dimulai Di USD99, Sambil yang tertinggi mencapai USD10.000. Di Itu, botnet juga bisa disewa Di harga mulai Di USD30 hingga USD4.800 per bulan.

“Potensi pendapatan Di serangan yang menggunakan botnet Sebagai disewa atau dijual dapat melebihi biaya Yang Terkait Di. Mereka mengizinkan Kegiatan seperti penambangan aset kripto ilegal atau serangan ransomware, dan banyak lagi. Sumber terbuka melaporkan bahwa pembayaran tebusan rata-rata adalah dua juta Nilai Mata Uang Amerika AS! Sebagai Alternatif, menyewa botnet jauh lebih murah dan dapat Menyediakan hasil hanya Di satu serangan yang berhasil,” tambah Alisa Kulishenko.

Selain membeli botnet yang sudah Di Sebab Itu, penjahat siber juga bisa Memperoleh akses Ke botnet Lewat kode sumber yang bocor. Akses ini bisa didapatkan secara gratis atau Di biaya USD10 hingga USD50. Tetapi, botnet yang bocor lebih rentan terdeteksi Di solusi Keselamatan.

Pilihan lain adalah Di menugaskan Pembaruan botnet Di awal. Biaya Pembaruan ini mulai Di USD3.000 dan tidak Memperoleh batas harga tertentu. “Sebagian besar kesepakatan ini terjadi secara pribadi, Lewat pesan pribadi, dan mitra biasanya dipilih berdasarkan reputasi, seperti Posisi Di forum,” jelas Alisa Kulishenko.

Di tahun 2024, botnet terus menjadi alat yang ampuh Bagi pelaku kejahatan siber Sebagai melancarkan berbagai serangan.

Berikut beberapa contoh penggunaan botnet Untuk kejahatan siber Di tahun 2024:

1. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Botnet digunakan Sebagai membanjiri server atau jaringan Di lalu lintas palsu, Agar membuat server atau jaringan tersebut tidak dapat diakses Di User yang sah.

2. Penambangan Kripto Ilegal (Cryptojacking): Botnet digunakan Sebagai menginfeksi Gadget korban Di malware penambangan kripto.

3. Penyebaran Ransomware: Botnet digunakan Sebagai menyebarkan ransomware secara massal Lewat email phishing atau eksploitasi kerentanan Gadget lunak. Ransomware mengenkripsi file korban dan menuntut tebusan agar file dapat didekripsi kembali.

4. Pencurian Data: Botnet dapat digunakan Sebagai mencuri data sensitif Di Gadget korban, seperti informasi login, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya. Data yang dicuri Setelahnya Itu dapat dijual Di pasar gelap atau digunakan Sebagai melakukan Kejahatan Finansial identitas.

5. Spam dan Phishing: Botnet digunakan Sebagai mengirimkan spam dan email phishing Untuk jumlah besar. Email spam dapat berisi iklan yang tidak diinginkan, sedangkan email phishing dirancang Sebagai menipu penerima agar Menyediakan informasi pribadi atau mengklik tautanberbahaya.

(dan)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Miris, Senjata Hacker Sebagai Bikin Ransomware Dijual Murah Rp1,6 Juta Di Pasar Gelap