Nasib Nahas Pria China Mendadak Buta usai Lalat Hinggap Di Matanya


Jakarta

Seorang pria Di China harus menjalani operasi mata Sesudah Merasakan Gangguan Menyebar gegara memukul serangga. Dikutip Didalam South China Morning Post, pria bermarga Wu Di Shenzhen, Guangdong, itu membunuh lalat yang terus berdengung dan hinggap Di wajahnya.

Di satu jam Sesudah Itu mata kirinya menjadi merah, membengkak, dan nyeri. Sesudah Memperoleh Penanganan medis, Wu didiagnosis Merasakan konjungtivitis musiman.

Kendati sudah minum Perawatan, Situasi Wu malah Lebih memburuk dan penglihatannya menurun drastis.


Melihat kondisinya, Ahli Kemakmuran mengatakan Tanda-Tanda yang dialami Wu disebabkan Didalam Gangguan Menyebar yang tidak dapat dihentikan Didalam Perawatan. Sebab, mata dan area Di sekitarnya Merasakan ulserasi parah.

Untuk mencegah bakteri menginfeksi otak Wu, Ahli Kemakmuran mengatakan harus segera mengangkat seluruh bola mata kirinya.

Laporan Didalam China Menunjukkan bahwa serangga kecil yang dimaksud adalah lalat drainase. Larva Didalam serangga ini biasanya hidup Di air.

Lalat ini umumnya ditemukan Di tempat-tempat gelap dan lembab Di Rumah, seperti kamar mandi, bak mandi, wastafel, dan dapur. Mereka Berencana membawa banyak kuman.

Para ahli menyarankan Untuk tetap Damai Pada ada serangga terbang Di Didekat mata dan tidak menepisnya. Sebagai Gantinya, usir serangga itu Didalam lembut lalu bilas area yang tersentuh Didalam air bersih atau larutan garam.

Kejadian Gangguan Menyebar yang disebabkan lalat drainase ini ternyata beberapa kali terjadi Di China. Di Oktober 2018, seorang wanita berusia 97 tahun Di provinsi Shandong Di Tiongkok timur dilaporkan Merasakan nyeri hebat Di pipi kirinya Sebab seekor lalat hinggap Di luka, yang menyebabkan Gangguan Menyebar sekunder.

Keluarganya mengatakan kamar mandi tersebut sudah lama tidak dibersihkan, Agar Menarik Perhatian banyak lalat drainase Di permukaan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nasib Nahas Pria China Mendadak Buta usai Lalat Hinggap Di Matanya