Penyebab Katarak Mata, Tanda-Tanda, dan Cara Mengobatinya

Jakarta

Seiring bertambahnya usia, protein Di lensa mata bisa rusak dan membentuk bercak keruh yang mempengaruhi penglihatan. Area keruh yang terbentuk Ke lensa mata ini disebut katarak.

Protein Di lensa mulai rusak Disekitar usia 40 tahun. Tapi biasanya seseorang tidak Memahami gejalanya sampai berusia 60 tahun atau lebih. Apa saja Tanda-Tanda Di katarak mata? Apa penyebab Situasi ini?

Tanda-Tanda Katarak Mata

Biasanya, katarak Berencana terbentuk secara perlahan. Penderitanya Bisa Jadi tidak Memahami sampai katarak menghalangi cahaya yang masuk Ke mata. Berikut beberapa ciri-cirinya mengutip Cleveland Clinic dan Mayo Clinic:


  • Penglihatan kabur, tidak jelas, atau redup
  • Kesulitan melihat Ke malam hari
  • Peka Di cahaya
  • Perubahan cara melihat warna (terlihat pudar atau tidak begitu jelas)
  • Butuh cahaya yang lebih terang Sebagai membaca atau melakukan kegiatan lainnya
  • Melihat lingkaran cahaya Ke Disekitar lampu
  • Penglihatan ganda
  • Kesulitan melihat Ke malam hari
  • Sering ada perubahan Ke resep Kacamata atau softlens, seperti rabun jauh yang Lebihterus parah

Penyebab Katarak

Penyebab utama katarak adalah kerusakan bertahap protein Ke lensa mata. Meski begitu, faktor lingkungan, medis, dan genetik bisa Meningkatkan risiko seseorang Menyaksikan katarak. Berikut penjelasan Di beberapa faktor risiko katarak:

1. Faktor Lingkungan

Faktor risiko Di lingkungan biasanya berupa zat beracun yang dihirup atau ditelan. Hal ini berbahaya, sebab bisa Meningkatkan jumlah radikal bebas Di tubuh.

Radikal bebas sendiri merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak sel-sel sehat. Di merusak sel-sel Ke mata, radikal bebas bisa menyebabkan pembentukan katarak. Faktor risiko lingkungan ini meliputi:

  • Polusi udara
  • Asap rokok
  • Alkohol
  • Bahan kimia industri
  • Pestisida
  • Paparan sinar UV matahari Di jangka panjang
  • Riwayat terapi radiasi Ke Dibagian atas tubuh

2. Faktor Medis

Ada beberapa faktor medis seperti Penyakit yang bisa Meningkatkan risiko seseorang terkena katarak. Beberapa Ke antaranya yaitu:

  • Menderita diabetes atau gula darah tinggi
  • Menjalani operasi mata tertentu, seperti glaukoma
  • Menggunakan kortikosteroid Sebagai mengobati beberapa Situasi medis
  • Memiliki Penyakit mata tertentu, seperti retina pigmentosa atau uveitis.

3. Faktor Genetik

Riwayat keluarga yang Menyaksikan katarak bisa Meningkatkan risiko seseorang Menyaksikan hal yang sama. Beberapa mutasi genetik Malahan menyebabkan katarak kongenital (Dari lahir).

Sambil, Yang Terkait Di katarak yang berkaitan Di usia, mutasi genetik bisa membuat lensa lebih rentan Di kerusakan akibat faktor risiko lingkungan. Meski faktor genetik tidak bisa diubah, ada baiknya mengetahui riwayat Penyakit keluarga dan berkonsultasi Di doktermu.

Cara Mengobati Katarak

Mengutip WebMd, satu-satunya cara Sebagai mengobati katarak adalah Di operasi. Tetapi, Ke tahap awal katarak, kamu masih bisa menggunakan Kacamata Sebagai membantu penglihatan. Jika kesulitan membaca coba gunakan lampu yang lebih terang.

Nantinya, apabila katarak sudah mulai mengganggu rutinitas harian, kamu dapat Merencanakan Sebagai melakukan operasi. Ke tindakan ini, Praktisi Medis Berencana Mengeluarkan lensa yang keruh dan menggantinya Di lensa buatan.

Biasanya operasi katarak hanya memerlukan waktu 15-20 menit. Tapi, jika katarak ada Ke dua mata, Praktisi Medis Berencana melakukan operasi Ke satu mata terlebih dahulu dan menunggu sampai sembuh. Barulah operasi mata lainnya dilakukan. Berikut beberapa jenis operasi katarak.

1. Small-incision Surgery (Operasi Sayatan Kecil)

Di operasi ini, Praktisi Medis bedah Berencana membuat sayatan kecil Ke kornea mata. Sebuah Alat yang memancarkan gelombang ultrasonik Berencana memecah lensa keruh Ke mata.

2. Large-incision surgery (Operasi Sayatan Besar)

Operasi ini tidak sering dilakukan. Tetapi, Praktisi Medis sering menyarankannya jika katarak menyebabkan lebih banyak masalah penglihatan Di Ke biasanya.

Praktisi Medis Berencana Mengeluarkan lensa yang keruh Di satu Dibagian dan menggantinya Di lensa buatan. Operasi jenis ini Bisa Jadi memerlukan waktu lebih lama Sebagai pulih dibandingkan Di operasi sayatan kecil.

3. Femtosecond Laser Surgery

Di operasi ini, Praktisi Medis menggunakan laser Sebagai memecah lensa. Femtosecond laser surgery Bisa Jadi disarankan ketika pasien Memiliki astigmatisme, yaitu lengkungan kornea yang membuat penglihatan kabur.

Itulah penyebab Di katarak mata, Tanda-Tanda, beserta cara mengobatinya. Penting Sebagai memeriksakan Kesejaganan mata secara teratur, Agar jika terdapat katarak, kamu dapat mengetahuinya Dari dini.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Penyebab Katarak Mata, Tanda-Tanda, dan Cara Mengobatinya