Reshuffle Tim Pembantu Pemimpin Negara Di Akhir Masa Jabatan Dinilai Untuk Transisi Pemerintahan

Perombakan atau reshuffle Tim Pembantu Pemimpin Negara Di akhir masa jabatan Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) dinilai Untuk transisi pemerintahan lama Hingga Terbaru. Foto/Setpres

JAKARTA – Perombakan atau reshuffle Tim Pembantu Pemimpin Negara Di akhir masa jabatan Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) dinilai Untuk transisi pemerintahan lama Hingga Terbaru. Diketahui, total ada dua Pembantu Pemimpin Negara Terbaru, satu Pembantu Pemimpin Negara berpindah posisi, dan satu wakil Pembantu Pemimpin Negara Terbaru Di reshuffle tersebut.

“Kalau sih melihat ada beberapa aspek ya, yang pertama reshuffle itu Untuk kepentingan transisi, sinkronisasi masa pemerintahan lama Hingga pemerintahan Terbaru,” kata Pengamat Politik sekaligus Direktur Indonesia Public Institute Karyono Wibowo kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).

Dia menilai Jokowi sudah lebih dulu menambahkan Sofa Di kementerian Untuk transisi Hingga pemerintahan Prabowo Subianto Sebelumnya melakukan reshuffle Tim Pembantu Pemimpin Negara tersebut. “Seperti Wamenkeu itu kan Di rangka sinkronisasi peralihan pemerintahan lama Hingga pemerintahan Terbaru,” tuturnya.

Dia berpendapat, adanya perombakan Tim Pembantu Pemimpin Negara ini Untuk mengakomodir kekuatan pendukung Prabowo-Gibran. “Kan beberapa masuk ya, misalnya Pembantu Pemimpin Negara Hukum dan Hakasasi Manusia Supratman itu Didalam Gerindra, itu tujuannya Untuk menyinkronisasi pemerintahan lama Hingga pemerintahan Terbaru,” pungkasnya.

(rca)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Reshuffle Tim Pembantu Pemimpin Negara Di Akhir Masa Jabatan Dinilai Untuk Transisi Pemerintahan