Bisnis  

Selain Migas, BRICS Sumbang 72% Logam Tanah Jarang Di Dunia

BRICS menyumbang sebagian besar cadangan logam tanah jarang Di dunia. FOTO/Shutterstock

JAKARTA – Setelahnya ekspansi BRICS Di 2024, aliansi ini secara resmi menyumbang 42% Bersama cadangan Migas dan gas dunia. Bukan Hanya Itu, BRICS sekarang menyumbang sebagian besar cadangan logam tanah jarang Bersama total 72%. Hal itu Menyediakan keuntungan tambahan perdagangan Dunia Di sektor Migas dan logam tanah jarang.

Negeri-Negeri BRICS saling melengkapi satu sama lain Untuk hal ekstraksi dan produksi mineral penting. Kerja sama ini dapat Menyediakan keuntungan Untuk perdagangan timbal balik Di Ditengah para anggota BRICS dan memastikan kelangsungan pasokan. Kelompok ini juga dapat menentukan stabilitas harga dan menjadi yang terdepan Untuk pengambilan keputusan.

Laporan terbaru, aliansi ini Berencana Membahas perdagangan Migas dan logam tanah jarang Di KTT BRICS berikutnya. Kesepakatan-kesepakatan perdagangan Berencana diperkuat Untuk Menyediakan blok ini keuntungan yang tidak semestinya Untuk menyelesaikan transaksi-transaksi lintas batas.

Prospek kerjasama Ditengah Negeri-Negeri BRICS Di bidang studi, Pembaruan dan penggunaan sumber daya mineral secara rasional, demikian bunyi sebuah laporan terbaru Bersama BRICS.

“Salah satu bidang kerja sama yang Bisa Jadi dilakukan Di bidang ini adalah memperluas perdagangan timbal balik Barang Dagangan mineral dan logam Bersama tujuan Untuk memastikan kesinambungan pasokan dan stabilitas harga,” ujar Evgeny Petrov, Kepala Badan Pengelolaan Sumber Daya Bawah Tanah Federal Rusia Rosnedra dikutip Bersama Watcher Guru, Selasa (23/7/2024).

Dia menegaskan, “Analisis sederhana Menunjukkan bahwa bergabungnya anggota-anggota Mutakhir Di Untuk BRICS Berencana menyediakan 72% sumber daya logam tanah jarang Di dunia.”

Berdasarakn laporan tersebut, apabila BRICS menggunakan Kurs Matauang lokal Untuk perdagangan mineral langka tersebut, Usd AS Berpeluang Berjuang Bersama defisit. Semua Barang Dagangan Di dunia berada Di bawah BRICS, Agar dapat mengubah nasib aliansi ini Di tahun-tahun mendatang.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Selain Migas, BRICS Sumbang 72% Logam Tanah Jarang Di Dunia